Muhammad Ari Subhi, - (2024) EKSPLORASI KEMAMPUAN ABSTRAKSI REFLEKTIF SISWA MTs MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI HIMPUNAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_MTK_2208136_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_MTK_2208136_Chapter1.pdf Download (324kB) |
|
Text
T_MTK_2208136_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (910kB) |
|
Text
T_MTK_2208136_Chapter3.pdf Download (706kB) |
|
Text
T_MTK_2208136_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
T_MTK_2208136_Chapter5.pdf Download (291kB) |
|
Text
T_MTK_2208136_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif dan melakukan eksplorasi terhadap kemampuan abstraksi reflektif siswa melalui model pembelajaran group investigation pada materi himpunan. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada salah satu sekolah di Kabupaten Bandung. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan instrumen pendukung soal dan lembar wawancara, Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis interpretif berbantuan perangkat lunak NVIVO 12. Temuan pada penelitian ini berupa deskripsi kemampuan abstraksi reflektif pada aspek diferensiasi, proyeksi, dan reorganisasi. Pada aspek diferensiasi terdapat kecenderungan siswa mengurutkan bilangan dari yang terkecil hingga terbesar, mengenali objek dari kiri ke kanan, menunjukkan preferensi nama tokoh kekinian yang beragam, dan menamai himpunan dengan huruf pertama pada kata kunci himpunan. Pada aspek proyeksi terdapat kecenderungan bahwa tanpa perintah eksplisit siswa tidak menggambarkan diagram Venn, menggunakan bentuk persegi panjang untuk batas diagram veen, kesulitan menempatkan angota himpunan dengan atau tanpa noktah, lebih menguasai penempatan anggota himpunan dibandingkan penempatan kardinalitas himpunan dalam diagram Venn. Pada aspek reorganisasi terdapat kecenderungan bahwa siswa terkendala pada operasi selisih dua himpunan, melakukan pengecekan pada bagian perhitungan, dan mengarahkan perhatian pada penyelesaian soal sehingga kurang memperhatikan detail perintah soal. Cara berpikir siswa pada aspek diferensiasi terdiri dari rekognisi (membaca, membaca ulang, dan memahami), koordinasi (mengelompokkan perbedaan atau persamaan), dan merangkai (menyusun langkah). Pada aspek proyeksi terdiri dari memanipulasi (memisalkan atau menuliskan informasi penting) dan mengonstruk (menggambar ilustrasi). Pada aspek reorganisasi terdiri dari memeriksa kembali (mengecek langkah atau menghitung ulang) dan objek akhir (menuliskan kesimpulan atau menandai jawaban akhir). This study aims to comprehensively examine and explore students’ reflective abstraction abilities through the Group Investigation learning model on set theory. The subjects were seventh-grade students at an Islamic Junior High School (MTs) in Bandung Regency. A qualitative case study approach was used, supported by test instruments and interview sheets, with interpretive analysis assisted by NVIVO 12 software. The findings describe reflective abstraction abilities in differentiation, projection, and reorganization aspects. In differentiation, students tended to sequence numbers from smallest to largest, recognize objects from left to right, show varied preferences for contemporary figures’ names, and name sets using the first letter of the set’s keyword. In projection, students did not draw Venn diagrams without explicit instructions, used rectangles for Venn diagram boundaries, had difficulty placing set members with or without dots, and were more proficient in placing set members than in placing set cardinalities within Venn diagrams. In reorganization, students faced challenges with the operation of set difference, checked calculation parts, and focused on solving problems, often neglecting detailed problem instructions. Students’ thinking in differentiation involved recognition (reading, rereading, and understanding), coordination (grouping differences or similarities), and sequencing (arranging steps). In projection, it involved manipulating (making assumptions or noting important information) and constructing (drawing illustrations). In reorganization, it included reviewing (checking steps or recalculating) and final object (writing conclusions or marking the final answer).
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=-uCIEjoAAAAJ&hl=id&oi=ao ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Darhim: 6166301 Sumanang Muhtar Gozali: 6121808 |
Uncontrolled Keywords: | Cara Berpikir Siswa, Kemampuan Abstraksi Reflektif, Model Pembelajaran Group Investigation Group Investigation Learning Model, Reflective Abstraction Abilities, Student Thinking Processes. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Depositing User: | Muhammad Ari Subhi Subhi |
Date Deposited: | 07 Sep 2024 17:37 |
Last Modified: | 07 Sep 2024 17:41 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/123229 |
Actions (login required)
View Item |