Ade Ajeng Rahmawati, - (2024) STUDI KASUS: PENATALAKSANAAN KOMBINASI TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) DAN MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA IBU POSTPARTUM BLUES. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_KEP_2110103_Title.pdf Download (623kB) |
|
Text
TA_KEP_2110103_Chapter1.pdf Download (212kB) |
|
Text
TA_KEP_2110103_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (398kB) |
|
Text
TA_KEP_2110103_Chapter3.pdf Download (216kB) |
|
Text
TA_KEP_2110103_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (224kB) |
|
Text
TA_KEP_2110103_Chapter5.pdf Download (188kB) |
|
Text
TA_KEP_2110103_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Pendahuluan: Postpartum Blues merupakan salah satu bentuk depresi yang sangat ringan yang biasanya terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan dan cenderung lebih buruk sekitar hari ketiga atau keempat pasca persalinan. Salah satu gejala yang ditunjukkan yaitu kecemasan. Dalam menangani kecemasan yaitu dengan terapi relaksasi salah satunya kombinasi terapi SEFT (Spritual emotional Freedom Technique) dan murottal Al-Qur’an. Kombinasi SEFT dan murottal AlQuran merupakan terapi yang melibatkan sistem energi tubuh dengan terapi spiritual dan menggunakan metode tapping di titik-titik tertentu khususnya 12 jalur energi tubuh dipadukan dengan mendengarkan murottal Al-Qur’an untuk memperbaiki tingkat kecemasan, emosional, dan pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penurunan tingkat kecemasan pada ibu postpartum blues sebelum dan sesudah penerapan kombinasi teapi SEFT dan murottal Al-Qur’an. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus dengan pendekatan pemberian asuhan keperawatan pada dua pasien postpartum blues yang mengalami kecemasan sedang dengan kriteria tertentu. Instrumen penelitian menggunakan EPDS (Edinburgh Postnatal Depression Scale) untuk mengidentifikasi ibu memiliki postpartum blues dan HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) untuk mengukur tingkat kecemasan. Intervensi dilakukan selama 6 hari berturut-turut selama 30 menit. Hasil: Hasil penelitian pada dua subjek menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan dari kecemasan sedang menjadi tidak ada kecemasan. Diskusi: Terapi SEFT memiliki pengaruh terhadap penurunan kecemasan karena ketukan pada kelenjar Hipotalamus Pituitary Adrenal (HPA) dapat menurunkan kadar hormon kortisol (hormon stres) dan ketika seorang mendengarkan murottal Al-Qur’an akan merangsang hipotalamus untuk mengeluarkan endorfin (hormon senang). Kesimpulan: Kombinasi terapi SEFT dan murottal Al-Qur’an memiliki pengaruh terhadap penurunan kecemasan pada ibu postpartum blues. Introduction: Postpartum Blues is a very mild form of depression that usually occurs in the first 14 days after giving birth and tends to get worse around the third or fourth day after giving birth. One of the symptoms shown is anxiety. In dealing with anxiety, namely with relaxation therapy, one of which is a combination of SEFT therapy (Spiritual emotional Freedom Technique) and murottal Al-Qur’an. The combination of SEFT and murottal al-Qur’an is a therapy that involves the body's energy system with spiritual therapy and uses a tapping method at certain points, especially the 12 energy pathways of the body, combined with listening to murottal al-Qur’an to improve anxiety, emotional and mental levels. This study aims to describe the reduction in anxiety levels in postpartum blues mothers before and after the application of a combination of SEFT therapy and murottal AlQur’an. Method: This research uses case study research with a nursing care delivery approach. The number of research subjects consisted of 2 people who experienced postpartum blues with certain criteria. The research instrument uses EPDS (Edinburgh Postnatal Depression Scale) to identify mothers who have postpartum blues and HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) to measure anxiety levels. The intervention was carried out for 6 consecutive days for 30 minutes. Results: The results of research on two subjects showed a decrease in anxiety levels from moderate anxiety to no anxiety. Discussion: SEFT therapy has the effect of tapping the Hipothalamus Pituitary Adrenal (HPA) gland which can reduce levels of the hormone cortisol (stress hormone) and when someone listens to the al-qur’an murotal it will stimulate the hypothalamus to release endorphins (happy hormones). Conclusion: The combination of SEFT therapy and murottal Al-Quran has an effect on reducing anxiety in postpartum blues mothers.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=en&imq=Ade+Ajeng+Rahmawati# ID SINTA Dosen Pembimbing: Linda Amalia: 6680418 Suci Tuty Putri: 5975877 |
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan, Murottal Al-Qur’an, Postpartum Blues, SEFT Anxiety, Murottal Al-Qur’an, Postpartum Blues, SEFT. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi D3 Keperawatan |
Depositing User: | Ade Ajeng Rahmawati |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 17:33 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 17:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/122642 |
Actions (login required)
View Item |