ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KECANTIKAN SEBELUM DAN SESUDAH ADANYA SOCIAL COMMERCE (Studi Kasus Perusahaan Kecantikan yang Terdaftar di BEI, SET, dan Bursa Malaysia tahun 2019-2022)

Athiyyah Ghina Rana, - (2024) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KECANTIKAN SEBELUM DAN SESUDAH ADANYA SOCIAL COMMERCE (Studi Kasus Perusahaan Kecantikan yang Terdaftar di BEI, SET, dan Bursa Malaysia tahun 2019-2022). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

This is the latest version of this item.

[img] Text
S_PEA_2007891_Title_v1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PEA_2007891_Chapter1.pdf

Download (642kB)
[img] Text
S_PEA_2007891_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (908kB)
[img] Text
S_PEA_2007891_Chapter3.pdf

Download (4MB)
[img] Text
S_PEA_2007891_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PEA_2007891_Chapter5.pdf

Download (475kB)
[img] Text
S_PEA_2007891_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan kecantikan sebelum dan sesudah adanya social commerce dengan populasi yaitu perusahaan kecantikan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI),p Bursa Malaysia, dan The Stock Exchange of Thailand pada tahun 2019-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 16 perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id, www.bursamalaysia.com, www.set.or.th/en/home, dan website masing-masing perusahaan. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis data deskriptif komparatif menggunakan software Statistic Package for the Social Science (SPSS) sebagai alat bantu statistika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan kinerja keuangan sesudah adanya social commerce ditinjau dari rasio profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas. Sedangkan adanya perbedaan kinerja keuangan sesudah adanya social commerce ditinjau dari rasio aktivitas yang diproksikan oleh total asset turnover dan working capital turnover. This research aims to analyze the financial performance of beauty companies before and after their existence social commerce with a population, namely beauty companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI), Bursa Malaysia, and The Stock Exchange of Thailand in 2019-2022. The sampling technique uses purposive sampling So a sample of 16 companies was obtained. The data used is secondary data obtained from www.idx.co.id, www.bursamalaysia.com, www.set.or.th/en/home, and each company's website. The research method used is a descriptive quantitative method using comparative descriptive data analysis techniques software Statistic Package for the Social Science (SPSS) as a statistical tool. The results of this study indicate that there is no difference in financial performance after this social commerce in terms of profitability, liquidity and solvency ratios. Meanwhile, there are differences in financial performance after this social commerce viewed from the activity ratio proxied by total asset turnover and working capital turnover.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=wM-dcuIAAAAJ&view_op=list_works&authuser=1 ID SINTA Dosen Pembimbing: Agus Widarsono : 5993330 Indah Fitriani : 6682524
Uncontrolled Keywords: Kinerja Keuangan, Perusahaan Kecantikan, Social Commerce. Financial Performance, Beauty Company, Social Commerce.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (non kependidikan)
Depositing User: Athiyyah Ghina Rana
Date Deposited: 01 Sep 2024 09:24
Last Modified: 01 Sep 2024 09:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/121863

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item