Al Sheh, Isron (2014) PROFIL PETANI LADA (Piper nigrum L) DI DESA BADAU KECAMATAN BADAU KABUPATEN BELITUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_GEO_0901519_Title.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0901519_Abstract.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0901519_Table_of_content.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0901519_Chapter1.pdf Download (192kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_0901519_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (238kB) |
||
|
Text
S_GEO_0901519_Chapter3.pdf Download (498kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_0901519_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_GEO_0901519_Chapter5.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0901519_Bibliography.pdf Download (211kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_0901519_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (265kB) |
Abstract
Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Belitung merupakan salah satu daerah yang menghasilkan lada di Indonesia khususnya lada putih. Lahan pertanian budidaya lada di Desa Badau Kecamatan Badau memiliki cakupan yang cukup luas. Tanaman lada memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap tingkat kesejahteraan petani lada di Desa Badau dikarenakan lada memiliki harga jual yang cukup tinggi sehingga dapat menjadi jaminan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh usaha budidaya lada di Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Belitung. Identifikasi masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana cara pengolahan lahan pertanian lada Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Belitung ? (2) Bagaimana pendapatan yang diperoleh dari petani lada Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Belitung ? (3) Bagaimana pendidikan keluarga petani lada Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Belitung ? Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Salah satu metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi wilayah penelitian meliputi lahan dan budidaya perkebunan lada di Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Belitung yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat yang melakukan pemanfaatan atau pengolahan lahan perkebunan lada (Piper nigrum L). Sedangkan populasi sosial adalah petani lada yang berjumlah 314 orang di Desa Badau Kecamatan Badau. Sampel wilayahnya adalah perkebunan lada yang terdapat di Desa Badau Kecamatan Badau, sedangkan sampel manusia adalah sampel petani lada yang dihitung menggunakan rumus Taro Yamane dengan jumlah 76 responden. Sampel diambil menggunakan teknik pengambilan proportional random sampling. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara, studi dokumentasi dan literature. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan persentase (%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara pengolahan lahan pertanian lada di Desa Badau dimulai dari penyiapan lahan, penyiapan tiang panjat, penanaman, pemeliharaan, dan panen. Efektifitas pengolahan lahan yang baik membuat petani lada memiliki pendapatan untuk setiap kali panen (satu tahun sekali) berkisar Rp.5.000.000,00 – Rp.100.000.000,00 dan lebih dari setengahnya sebesar 62% responden berpenghasilan Rp.10.000.000,00 – Rp. 50.000.000,00 dengan jumlah pendapatan tersebut maka sebagian besar petani lada dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Walaupun dengan pendapatan yang mencukupi dan tingkat pendidikan petani lada yang tergolong rendah tetapi sebagian besar atau sebesar 85% petani lada sangat menganggap penting akan pendidikan untuk anak serta keluarga mereka. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar petani lada atau sebesar 88% responden petani lada menyekolahkan anaknya. Kata Kunci : Budidaya Lada, Petani Lada Badau village Sub-district Badau Belitung district is one of the areas that produce pepper in Indonesia particularly white pepper. Pepper cultivation of agricultural land in the village of Badau Badau Subdistrict have ample coverage. Pepper plants have a considerable influence on the level of welfare of the farmers in the villages of pepper Badau due to pepper has a high enough price so that it can be a guarantee to meet the necessities of life. It is therefore necessary to research to find out how big the influence of pepper cultivation at the village of Badau Badau Belitung district Subdistrict. The identification of issues that are taken in this research is (1) how does the processing of the pepper farm Badau Village Badau Sub-district Belitung district? (2) how the income earned from the pepper farmer Badau Village Badau Sub-district Belitung district? (3) How pepper farmer education family Badau Village Badau Sub-district Belitung district? This research uses descriptive research method. One of the descriptive method used in this research is a survey method. Population of the area of research covers the land and cultivation of pepper plantation in the village of Badau Badau Belitung district District which had been utilized by the people who perform utilization or processing of plantation pepper (Piper nigrum L). While the population of social is the pepper farmers totaled 314 people in the village of Badau Badau Subdistrict. Samples of pepper plantations were found in the village of Badau Badau Subdistrict, while human samples are samples of pepper farmers are calculated using a formula of Taro Yamane with 76 respondents. Samples were taken using the technique of taking proportional random sampling. As for the data collection technique using field observations, interviews, documentation and study of literature. Processing techniques and data analysis using a percentage (%). The results of this research show that the way the processing of agricultural land in the village of pepper Badau land preparation, starting from the pole climb preparation, planting, maintenance, and harvesting. The effectiveness of a good land processing makes the pepper farmers have an income for each harvest time (once a year) range Rp.5.000.000,00 – Rp.100.000.000,00 and more than half of the 62% of the respondents earn Rp.10.000.000,00 – Rp. 50.000.000,00 with the amount of income that most farmers pepper can meet the needs of his life. Although with sufficient income and educational levels of the pepper farmers belong to low but most of the 85% of farmers or the pepper is very important to consider the education for children and their families. It is shown that most of the farmers or pepper of 88% of respondents send pepper farmers son. Keywords : cultivation of pepper, farmer pepper.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S GEO AIS p-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Budidaya Lada, Petani Lada |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 05 Jan 2015 08:47 |
Last Modified: | 05 Jan 2015 08:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/12172 |
Actions (login required)
View Item |