TRADISI MAMMUNU' SEBAGAI BENTUK PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA PELAJAR DI KAB. POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT: Studi Kasus di Mts Nuhiyah Pambusuang

Nurhaliza, - (2024) TRADISI MAMMUNU' SEBAGAI BENTUK PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA PELAJAR DI KAB. POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT: Studi Kasus di Mts Nuhiyah Pambusuang. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PKN_2209534_Title.pdf

Download (439kB)
[img] Text
T_PKN_2209534_Chapter1.pdf

Download (466kB)
[img] Text
T_PKN_2209534_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PKN_2209534_Chapter3.pdf

Download (503kB)
[img] Text
T_PKN_2209534_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PKN_2209534_Chapter5.pdf

Download (363kB)
[img] Text
T_PKN_2209534_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan tradisi mammunu’, selain itu, penelitian ini mengidentifikasi bentuk integrasi tradisi mammaunu’ dalam mata pelajaran Pkn serta menganalisis tantangan dalam proses integrasi pelaksanaan tradisi mammunu’ dalam mata pelajaran Pkn. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi mammunu’ ialah; 1) nilai ketuhanan tercermin dengan rangkaian kegiatan ma’barasanji (dzikiran), massalawa (sholawatan), mattammai qoro’an (khatamkan alqur’an), pacceramah pammunuang (himah maulid), saeyyang pattu’du (antraksi kuda menari), parrawana (permainan musik rebana) dan mambare barakka’ (pembagian parsel maulid). 2) nilai kemanusiaan tercermin melalui prinsip orang mandar yaitu sikalu-kalulu (gotong royong), sipakala’bi (toleransi) dan sipakaraya paratta rupa tau (kesetaraan tanpa diskriminasi). 3) nilai persatuan tercermin dengan penggunaan simbol dan prinsip melalui pembuatan bukkaweng, tiri’, siwali parri’, sipakaraya paratta rupa tau, dan saeyyang pattu’du (antraksi kuda menari). 4) nilai demokrasi diimplementasikan melalui prinsip siamasesi (terbuka), sipi’oroang (terstruktur) dan sikomandoi (kepemimpinan). 5) nilai keadilan tercermin dalam kegiatan massiola-ola (kebersamaan), meroa (mengundang), pallulluareang (kekeluargaan). Dengan demikian, tradisi mammunu' tidak hanya menjadi warisan budaya yang kaya, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat Mandar di lingkungan sekolah. Pengembangan nilai-nilai Pancasila dalam tradisi mammunu’ diintegrasikan melalui mata pelajaran PKn dengan cara penugasan Individu dan penugasan proyek, Tantangan dalam proses integrasi tradisi mammunu’ melalui mata pelajaran Pkn yaitu: 1) Penyesuaian sub materi Pkn dengan pelaksanaan tradisi mammunu’, faktor ekonomi, ketidaksesuaian dengan identitas santri (peserta didik perempuan), dan perbedaan paham/keyakinan. This research aims to analyze the form of Pancasila values in the implementation of the mammunu' tradition, in addition, this research identifies the form of integration of the mammaunu' tradition in Pkn subjects and analyzes the challenges in the integration process of the implementation of the mammunu' tradition in Pkn subjects. This research uses qualitative research methods, using interview, observation, and documentation techniques. The results of this study indicate that the form of Pancasila values contained in the implementation of the mammunu' tradition are; 1) the value of divinity is reflected in a series of activities ma'barasanji (dhikiran), massalawa (sholawatan), mattammai qoro'an (khatamkan alqur'an), pacceramah pammunuang (himah maulid), saeyyang pattu'du (dancing horse attractions), parrawana (tambourine music games) and mambare barakka' (distribution of maulid parcels). 2) The value of humanity is reflected through the Mandarese principles of sikalu-kalulu (mutual cooperation), sipakala'bi (tolerance) and sipakaraya paratta rupa tau (equality without discrimination). 3) the value of unity is reflected by the use of symbols and principles through the making of bukkaweng, tiri', siwali parri', sipakaraya paratta rupa tau, and saeyyang pattu'du (dancing horse attraction). 4) The value of democracy is implemented through the principles of siamasesi (open), sipi'oroang (structured) and sikomandoi (leadership). 5) the value of justice is reflected in the activities of massiola-ola (togetherness), meroa (inviting), pallulluareang (kinship). Thus, the mammunu' tradition is not only a rich cultural heritage, but also a means to strengthen and preserve the values of Pancasila in the lives of Mandar people in the school environment. The development of Pancasila values in the mammunu' tradition is integrated through Civics subjects by means of Individual assignments and project assignments, The challenges in the process of integrating the mammunu' tradition through Civics subjects are: 1) Adjustment of Civics sub-series with the implementation of the mammunu' tradition, economic factors, incompatibility with the identity of santri (female students), and differences in understanding/beliefs.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=s7y4vrQAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Iim Siti Masyitoh:5992560 Leni Anggraeni :5988484
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Nilai-nilai Pancasila, tradisi mammunu’, Polewali Mandar. Keywords: Mammunu' tradition, Pancasila values, Polewali Mandar
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan-S2
Depositing User: nurhaliza
Date Deposited: 27 Aug 2024 21:24
Last Modified: 27 Aug 2024 21:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/120835

Actions (login required)

View Item View Item