LOVITA, Imas Damayanti (2014) PENGGUNAAN TEKNIK SCAFFOLDINGDALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY SISWA SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
kd_Tasik_1004169_Title.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1004169_Abstract.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1004169_Table_of_Content.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1004169_Chapter1.pdf Download (43kB) | Preview |
|
Text
kd_Tasik_1004169_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (159kB) |
||
|
Text
kd_Tasik_1004169_Chapter3.pdf Download (108kB) | Preview |
|
Text
kd_Tasik_1004169_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
||
|
Text
kd_Tasik_1004169_Chapter5.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1004169_Bibliography.pdf Download (22kB) | Preview |
|
Text
kd_Tasik_1004169_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
kemampuannya untuk mengerjakan soal. Matematika dipandang sebagai sumber stres atau sumber kecemasan bagi siswa. Hal itu berdampak pada ketidakyakinan siswa untuk menyelesaikan masalah. Keyakinan terhadap kemampuan diri mempengaruhi motivasi siswa dalam menyelesaikan masalah. Motivasi berkaitan dengan kesiapan dan keinginan siswa untuk menyelesaikan masalah. Salah satu bentuk motivasi yang digunakan untuk memecahkan masalah adalah motivasi yang berasal dari self efficacy siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan self efficacy siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan teknik scaffolding dan pembelajaran matematika bukan dengan teknik scaffolding. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Nagarawangi 2 Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Nagarawangi 2 semester 2 pada Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, jeniskuasi eksperimen dengandesainpretest-posttest design with nonequivalent control group. Instrumen penelitian ini adalah angket dan lembar observasi. Prosedur analisis data dilakukan dengan menghitung data hasil pretes dan postes, mengkategorikan dan mendeskripsikan hasil perhitungan, serta melakukan pengujian hipotesis statistik dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self efficacy kelompok eksperimen berada pada kategori tinggi dan mengalami peningkatkan self efficacy dengan skor gain sebesar 0,14 sedangkan self efficacy kelompok kontrol berada pada kategori tinggi namun mengalami penurunan self efficacy dengan skor gain sebesar -0,13. Proses pembelajaran matematika menggunakan teknik scaffolding menyajikan tugas pemecahan masalah matematika yang melatih interaksi, kolaborasi, keaktifan, dan proses berpikir, dan kemandirian siswa saat pembelajaran. Adapun hasil pengujian rerata data postes kedua kelompok diperoleh thitung>ttabel (3,320>1,671). Hal itumenunjukkan bahwa self efficacy siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan teknik scaffolding lebih tinggi secara signifikan daripada yang mendapatkan pembelajaran matematika bukan dengan teknik scaffolding. Kata Kunci : self efficacy, teknikscaffolding, pemecahan masalah Keywords: self efficacy, scaffolding technique, problem solving
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Tasikmalaya > PGSD UPI Kampus Tasikmalaya |
Depositing User: | UPI Kampus Tasikmalaya |
Date Deposited: | 22 Dec 2014 04:46 |
Last Modified: | 22 Dec 2014 04:46 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/11977 |
Actions (login required)
View Item |