PEMETAAN POLA DISTRIBUSI SPASIAL HARGA LAHAN DI KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Safitri Fara Adifa, - (2024) PEMETAAN POLA DISTRIBUSI SPASIAL HARGA LAHAN DI KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN BOGOR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SIG_2001760_Title.pdf

Download (736kB)
[img] Text
S_SIG_2001760_Chapter1.pdf

Download (347kB)
[img] Text
S_SIG_2001760_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (270kB)
[img] Text
S_SIG_2001760_Chapter3.pdf

Download (821kB)
[img] Text
S_SIG_2001760_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (10MB)
[img] Text
S_SIG_2001760_Chapter5.pdf

Download (177kB)
[img] Text
S_SIG_2001760_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Kecamatan Cibinong merupakan ibu kota Kabupaten Bogor dengan fungsi kawasan pada pelayanan pemerintahan. Termasuk dalam kawasan strategis nasional Jabodetabekjur, membuat perkembangan wilayah di Kecamatan Cibinong berkembang pesat. Hal ini mempengaruhi permintaan terhadap lahan yang tinggi dan sangat berpengaruh terhadap harga lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang berpengaruh, pola distribusi spasial, dan pemetaan harga lahan di Kecamatan Cibinong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan analisis statistik deskriptif hasil wawancara dan observasi pada 45 titik sampel, diketahui faktor dominan yang mempengaruhi harga lahan di Kecamatan Cibinong adalah aksesibilitas, penggunaan lahan, dan ketersediaan infrastruktur. Berdasarkan metode High/Low Clustering (Getis-Ord General G) pada titik sampel yang menggunakan besaran harga lahan, pola dsitribusi yang terbentuk adalah acak. Sedangkan, hasil pemetaan menggunakan Sistem Informasi Geografis mengelaskan lima kelas harga lahan yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Harga lahan di Kecamatan Cibinong masih banyak didominasi oleh kelas rendah hingga sedang atau berada pada rentang harga Rp2.000.000 – Rp.6.500.000 per meter perseginya. Harga lahan tertinggi terpetakan berada di sisi jalan yang tersebar di Kelurahan Pakansari, Kelurahan Pabuaran, Kelurahan Ciriung, Kelurahan Cirimekar, dan Kelurahan Cibinong. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang diberikan adalah penggunaan metode lain untuk menganalisis faktor pengaruh harga lahan untuk dapat mengetahui keterkaitan antar-faktornya, menggunakan lebih banyak titik sampel untuk pembandingan harga lahan yang lebih baik, menggunakan data harga lahan maupun NJOP dari beberapa tahun sebelumnya sebagai pembanding, dan menggunakan metode ekstraksi data penginderaan jauh yang lebih baik atau menggunakan data persil tanah yang lebih detail sebagai dasar pemetaan. Cibinong District is the capital of Bogor Regency with regional function in government services. Included in the national strategic area of Jabodetabekjur, making the development of the area in Cibinong District grow rapidly. This affects the high demand for land and greatly affects the price of land. The purpose of this study was to determine the dominant influential factors, spatial distribution patterns, and land price mapping in Cibinong District. This research uses quantitative research methods. Based on descriptive statistics of the results of interviews and observations at 45 sample points, it is known that the dominant factors affecting land prices in Cibinong District are accessibility, land use, and infrastructure availability. Based on the High/Low Clustering (Getis-Ord General G) method at the sample points using the land price amount, the distribution pattern formed is random. Meanwhile, the results of mapping using Geographic Information Systems describe five classes of land prices, namely very low, low, medium, high, and very high. Land prices in Cibinong Sub-district are still dominated by the low to medium class or in the price range of IDR 2,000,000 - IDR 6,500,000 per square meter. The highest land prices are mapped on the side of the road in Pakansari Village, Pabuaran Village, Ciriung Village, Cirimekar Village, and Cibinong Village. Based on the results of the study, the recommendations given are the use of other methods to analyze the factors influencing land prices to be able to determine the relationship between the factors, using more sample points for better land price comparisons, using land price and NJOP data from several previous years as a comparison, and using better remote sensing data extraction methods or using more detailed land parcel data as the basis for mapping.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=61M_HLQAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing Jupri : 6681759 Lili Somantri : 5995390
Uncontrolled Keywords: Harga Lahan, Pola Spasial, Sistem Informasi Geografis Land Price, Spatial Pattern, Geographic Information System
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi
Depositing User: Safitri Fara Adifa
Date Deposited: 04 Jun 2024 04:53
Last Modified: 04 Jun 2024 04:53
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/117988

Actions (login required)

View Item View Item