PENGARUH MONEY ATTITUDE TERHADAP IMPULSIVE BUYING PADA PENGGUNA PAYLATER DI KOTA BANDUNG

Noor Evie Rachim Pratama, - (2024) PENGARUH MONEY ATTITUDE TERHADAP IMPULSIVE BUYING PADA PENGGUNA PAYLATER DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PSI_1807205_Title.pdf

Download (425kB)
[img] Text
S_PSI_1807205_Chapter1.pdf

Download (222kB)
[img] Text
S_PSI_1807205_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (335kB)
[img] Text
S_PSI_1807205_Chapter3.pdf

Download (287kB)
[img] Text
S_PSI_1807205_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (392kB)
[img] Text
S_PSI_1807205_Chapter5.pdf

Download (113kB)
[img] Text
S_PSI_1807205_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Penggunaan teknologi pembayaran paylater dapat mendorong penggunanya kepada perilaku impulsive buying yang menyebabkan individu menjadi boros, menumpuk barang tidak terpakai, berpotensi terjebak hutang, menyulitkan perencanaan keuangan, menyulitkan penyiapan dana darurat, serta memicu stres yang didasari dari pengelolaan keuangan atau money attitude yang tidak baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah money attitude mempengaruhi impulsive buying pada pengguna paylater di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan metode yang digunakan adalah korelasional. Adapun subjek yang digunakan dalam penelitian adalah warga Kota Bandung yang menggunakan paylater dengan jumlah 385 orang, diambil dengan teknik accidental sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan money attitude scale (MAS) dan impulsive buying tendency (IBT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden pengguna paylater (68,6%) merupakan individu yang memiliki money attitude tingkat sedang atau bisa mengatur keuangannya secara wajar, dan mayoritas (63,4%) memiliki tingkat impulsive buying yang sedang atau melakukan pembelian secara impulsif dalam batas wajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara money attitude terhadap impulsive buying. The use of paylater payment technology can encourage users to impulsive buying behavior which causes individuals to be wasteful, accumulate unused goods, potentially get into debt, make financial planning difficult, make it difficult to prepare emergency funds, and trigger stress based on poor financial management or money attitude. The aim of this research is to find out whether money attitude influences impulsive buying among paylater users in the city of Bandung. This research uses a quantitative approach, and the method used is correlational. The subjects used in the research were residents of Bandung City who used PayLater, a total of 385 people, taken using an accidental sampling technique. The instruments in this research used the money attitude scale (MAS) and impulsive buying tendency (IBT). The results of the research show that the majority of respondents who use PayLater (68.6%) are individuals who have a moderate level of money attitude or can manage their finances fairly, and the majority (63.4%) have a moderate level of impulsive buying or make impulsive purchases within limits. reasonable. This research concludes that there is a significant influence between money attitude and impulsive buying.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Ita Juwitaningrum : 6746336 Anastasia Wulandari : 6655698
Uncontrolled Keywords: Impulsive Buying, Money Attitude, Pengguna Paylater Impulsive Buying, Money Attitude, Paylater Users
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi
Depositing User: Noor Evie Rachim Pratama
Date Deposited: 14 Jun 2024 07:54
Last Modified: 14 Jun 2024 07:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/117821

Actions (login required)

View Item View Item