NASIONALISME DALAM PERSPEKTIF PARA AKTIVIS MADRASAH JAMAAH TABLIGH DAN HIZBUT TAHRIR DI INDONESIA

GOVAR ARIAN LALENO, - (2024) NASIONALISME DALAM PERSPEKTIF PARA AKTIVIS MADRASAH JAMAAH TABLIGH DAN HIZBUT TAHRIR DI INDONESIA. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_SEJ_2217165_Title.pdf

Download (621kB)
[img] Text
D_SEJ_2217165_Chapter1.pdf

Download (236kB)
[img] Text
D_SEJ_2217165_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (359kB)
[img] Text
D_SEJ_2217165_Chapter3.pdf

Download (399kB)
[img] Text
D_SEJ_2217165_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_SEJ_2217165_Chapter5.pdf

Download (226kB)
[img] Text
D_SEJ_2217165_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertolak dari ketertarikan peneliti terhadap cara pandang para aktivis madrasah pergerakan Islam transnational dalam mencintai tanah airnya. Masalah yang diangkat adalah nasionalisme dalam perspektif para aktivis madarasah Jama’ah Tabligh dan Hizbut Tahrir Indonesia. Penelitian ini menggunakan tradisi etnografi yang menggali data dan informasi tentang pemahaman sejarah kebangsaan, prinsip-prinsip kebhinekaan, pemahaman atas negara bangsa dan rasa cinta tanah air di kalangan komunitas Pesantren Miskatul Mashobih dan Madrasah Khodimussunnah. Penelitian ini mengungkap fakta tentang sistem pewarisan sejarah dan budaya pesantren, yang telah melahirkan varian sikap dan perilaku nasionalisme di madrasah-madrasah pergerakan Islam di Indonesia yang dianggap berbeda, bahkan bertentangan dengan doktrin nasionalisme dalam pembelajaran di sekolah formal. Gerneralisasi utama dari penelitian ini yakni: “Seberapa besar jurang pemahaman sejarah antara kaum santri madrasah pergerakan Islam dan kaum pelajar sekolah formal, sebesar itu pula kemungkinan terpecahbelahnya anak-anak bangsa di masa depan.” Mereka menjadi berbeda dalam memahami masa lalu, menafsirkan masa kini, dan merancang masa depan. Keadaan ini akan membuat mereka berbeda bimbingan, pemikiran dan keyakinan dalam pembangunan. Keadaan ini akan melahirkan kelompok-kelompok yang saling melemahkan dalam membangun peradaban bangsa, yang merupakan kerugian besar bagi pembangunan nasional. Rekomendasi utama dari penelitian ini adalah mengusulkan perumusan narasi sejarah nasional formal yang berkeadilan atas peran kaum muslimin Nusantara dalam sejarah bangsanya. Melalui penggalian kembali kaidah-kaidah jasmaniah dan ruhaniah yang ada dalam narasi yang baik dan benar tentang sejarah pertumbuhan cinta tanah air di kalangan masyarakat Nusantara, diharapkan para pendidik dapat membimbing para siswanya untuk menemukan alasan yang paling berdasar, mengakar, dan rasional untuk mencintai Indonesia. Kata kunci: nasionalisme, aktivis madrasah, pergerakan Islam transnasional, Jamaah Tabligh dan Hizbut Tahrir ABSTRACT This research stems from the researcher's interest in the perspective of the madrasah activists of the transnational Islamic movement in loving their homeland. The issue raised is nationalism from the perspective of Jama'ah Tabligh and Hizbut Tahrir Indonesia madrasah activists. This research uses ethnographic traditions that explore data and information about the understanding of national history, the principles of diversity, the understanding of the nation-state, and love for the homeland among the communities of Pesantren Miskatul Mashobih and Madrasah Khodimussunnah. This research reveals facts about the historical and cultural inheritance system of pesantren, which has given birth to variants of nationalism attitudes and behaviors in Islamic movement madrasas in Indonesia that are considered different, even contradictory, to the doctrine of nationalism in formal school learning. The main generalization of this research is: "how big is the gap in historical understanding between the santri of the movement and the formal school students, that is how big is the possibility of dividing the nation's children in the future." The result is that they become different in understanding the past, interpreting the present, and planning the future. This situation will make them different in their guidance, thoughts, and beliefs about development. This situation will result in groups that weaken each other in building the nation's civilization, which is a big loss for national development. The main recommendation of this research is to propose a formal national historical narrative formulation that is fair to the role of the Muslims of the archipelago in the history of the nation. By re-exploring the physical and spiritual principles in a proper and truthful historical narrative of the growth of homeland love among the people of the archipelago, it is hoped that educators can guide their students to find the most grounded, rooted, and rational reasons to love Indonesia. Keywords: nationalism, madrasa activists, transnational Islamic movements, Jamaah Tabligh, and Hizbut Tahrir.

Item Type: Thesis (S3)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=sdeGENIAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: DIDIN SARIPUDIN: 5984366 AGUS MULYANA: 5992575 LELI YULIFAR: 5993694
Uncontrolled Keywords: nasionalisme, aktivis madrasah, pergerakan Islam transnasional, Jamaah Tabligh dan Hizbut Tahrir nationalism, madrasa activists, transnational Islamic movements, Jamaah Tabligh, and Hizbut Tahrir
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Govar Arian Laleno
Date Deposited: 27 May 2024 09:18
Last Modified: 27 May 2024 09:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/117719

Actions (login required)

View Item View Item