Putri, Cintya Azahra (2024) PENGARUH VARIASI SUHU PERMUKAAN LAUT DI NATUNA UTARA TERHADAP HUJAN DIURNAL DI PULAU SUMATRA BAGIAN TENGAH SELAMA ONSET EL NIÑO. S1 thesis, Univeristas Pendidikan Indonesia.
This is the latest version of this item.
Text
S_PKP_2004907_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_PKP_2004907_Chapter1.pdf Download (90kB) |
|
Text
S_PKP_2004907_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (595kB) | Request a copy |
|
Text
S_PKP_2004907_Chapter3.pdf Download (694kB) |
|
Text
S_PKP_2004907_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB) | Request a copy |
|
Text
S_PKP_2004907_Chapter5.pdf Download (77kB) |
|
Text
S_PKP_2004907_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Variabilitas suhu permukaan laut (SPL) mempengaruhi 50% variasi curah hujan di seluruh Indonesia. Disisi lain, hujan diurnal di Sumatra bagian tengah memiliki variasi tinggi dan sering berkaitan dengan cuaca ekstrem. Namun, belum ada penelitian yang menunjukan pengaruh SPL di Laut Natuna Utara (LNU) terhadap hujan diurnal di Sumatra bagian tengah. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh SPL di LNU terhadap pola curah hujan harian di daratan Sumatra bagian tengah selama periode El Niño pada 2018 dan 2023. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi perubahan dalam pola hujan diurnal yang disebabkan oleh pengaruh SPL di LNU ketika El Niño dimulai, dan menunjukan pengaruh parameter lain seperti distribusi konvektif dan pergerakan angin. Data yang digunakan adalah data satelit yang diproses dalam bentuk spasial, yaitu data hujan dari Global Satellite Measurement of Precipitation (GSMaP) Gauge-Calibrated V6 dengan resolusi spasial 0.1˚x0.1˚. Selain itu digunakan juga data SPL dan angin 850 hPa dari satelit European Re-Analysis (ERA5) dengan resolusi spasial 0,25˚x0,25˚. Data awan yang digunakan berasal dari satelit Himawari 8 dengan resolusi 0,5˚x0,5˚. Daerah Sumatra bagian tengah telah dianalisis lebih lanjut untuk perubahan pola hujan puncak harian, yaitu Riau dan Jambi. Hasil menunjukkan bahwa perubahan pola puncak hujan diurnal, di wilayah Riau ada tiga pola perubahan puncak hujan (Agustus-September 2018, dan Februari 2023) dengan rata-rata intensitas 0,3 mm/jam, sedangkan Jambi memiliki lima perubahan pola puncak (Augustus-Oktober 2018, dan Maret-April 2023) dengan rata-rata intensitas 0,3 mm/jam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | UPI Kampus Serang > S1 Pendidikan Kelautan dan Perikanan |
Depositing User: | Cintya Azahra Putri |
Date Deposited: | 16 May 2024 04:10 |
Last Modified: | 16 May 2024 04:10 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/117487 |
Available Versions of this Item
Actions (login required)
View Item |