SUTISNA, Ade Yana (2014) PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Matematika Di Kelas IV SDN Cisugih Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
kd_Tasik_1007979_Title.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1007979_Abstract.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1007979_Table_of_Content.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1007979_Chapter1.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text
kd_Tasik_1007979_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (77kB) |
||
|
Text
kd_Tasik_1007979_Chapter3.pdf Download (53kB) | Preview |
|
Text
kd_Tasik_1007979_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (342kB) |
||
|
Text
kd_Tasik_1007979_Chapter5.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1007979_Bibliography.pdf Download (15kB) | Preview |
|
Text
kd_Tasik_1007979_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran adalah banyak siswa yang mengalami kesulitan memahami konsep tertentu dalam matematika karena penguasaan konsep dasar sebagai prasyaratnya kurang dipahami atau dikuasai. Misalnya : siswa kurang memahami konsep pengurangan, perkalian dan penjumlahan. Hal tersebut disebabkan antara lain karena penggunaan metode pembelajaran yang dipilih guru mungkin kurang tepat maka diperlukan suatu pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa. Secara umum tujuan penelitian dirumuskan yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan metode penemuan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cisugih, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. Metode penemuan merupakan suatu prosedur pembelajaran yang mementingkan pengajaran perseorangan, manipulasi-manipulasi objek dan lain-lain percobaan, sebelum sampai pada generalisasi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut biasanya disusun dalam bentuk tugas-tugas yang harus dilakukan siswa. Dengan mengikuti tugas-tugas tersebut akhirnya siswa-siswa itu digeneralisasikan dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang ditempuh dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa: hasil analisis kemampuan guru dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran diketahui rata-rata nilai siklus I 1.61%, siklus II 3.37%, meningkat sbesar 1.76%. Penampilan guru dalam proses pembelajaran siklus I nilai rata-rata 1.59%, siklus II 3.2%, terjadi peningkatan sebesar 1.61%. Kinerja siswa siklus I rata-rata 2.25%, siklus II 3.55%, mengalami peningkatan sebesar 1.3%. Hasil evaluasi siklus I rata-rata 43,15, siklus II 83,63, meningkat sebesar 40,13, dengan adanya peningkatan tersebut maka telah memenuhi KKM yang ditetapkan sebesar 60. Kata Kunci : Metode Penemuan, Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Tasikmalaya > PGSD UPI Kampus Tasikmalaya |
Depositing User: | UPI Kampus Tasikmalaya |
Date Deposited: | 31 Oct 2014 01:25 |
Last Modified: | 31 Oct 2014 01:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/11728 |
Actions (login required)
View Item |