KAJIAN PSIKOANALISIS KANA NOVEL SABALAKANA KARYA DADAN SUTISNA

Irtanti, Erin (2014) KAJIAN PSIKOANALISIS KANA NOVEL SABALAKANA KARYA DADAN SUTISNA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_BD_1000343_Title.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1000343_Abstract.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1000343_Table_of_content.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1000343_Chapter1.pdf

Download (196kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1000343_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (334kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_1000343_Chapter3.pdf

Download (226kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1000343_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (793kB)
[img]
Preview
Text
S_BD_1000343_Chapter5.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_BD_1000343_Bibliography.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text
S_BD_1000343_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2kB)
[img] Text
S_BD_1000343_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (232kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis struktur cerita melalui teori Robert Stanton yang terdiri dari tema, fakta cerita (alur, latar, tokoh dan penokohan), dan sarana sastra; 2) mengkaji tokoh dan penokohan melalui pendekatan psikoanalisis dalam novel sunda Sabalakana karya Dadan Sutisna. Metode penelitian menggunakan cara deskriptif analisis, yang dimulai dari menelaah data, mendeskripsikan, mengutip lalu menganalisis data. Hasil penelitian ini adalah: 1) novel ini memiliki struktur cerita yang lengkap; tema novel ini adalah krisis sosial dan politik yang tumbuh di kalangan masyarakat menengah; tokoh utama dalam novel ini adalah Santana, Lebé Unang, Gayatri – ditambah dengan beberapa tokoh tambahan; pelukisan tokoh menggunakan tehnik ekspositori dan dramatik; latar general dalam novel ini di lembur Cikawening dan lembur Sukalila; berlangsungnya cerita dalam novel ini selama tiga hari, dimulai dari Kamis sore (Minggu kedua bulan Rayagung); latar sosial dalam novel ini adalah latar sosial-politik dan latar sosial-kemasyarakatan yang ditandai dengan maraknya demokrasi dalam wujud pemilu; unsur-unsur alurnya meliputi: backtracking, suspense, foreshadowing, dan konflik; alur yang dipakai yaitu alur maju mundur dengan pusat cerita menggunakan métode romantic-ironic; gaya bahasa yang dipakai dalam novel ini diantaranya: gaya bahasa dialék, metafora, pleonasmeu, sinestesia, personifikasi, litotes, hiperbola, simile, eufimisme, ngasor, dan metonimia; 2) melalui beberapa tokoh dapat diketahui bahwa beberapa tokoh dalam novel ini mengalami naluri kematian dan kecemasan (anxietas) dengan wujud emosi seperti rasa salah yang dipendam, rasa benci, malu dan cinta. Konflik dalam diri tokoh menimbulkan mekanisme pertahanan dalam wujud proyeksi, pengalihan, rasionalisasi, dan reaksi formasi. Novel Sabalakana ini termasuk novel arus kesadaran dan melalui para tokohnya dapat diketahui bahwa pergolakan struktur kepribadian antara id, ego, dan superego dalam diri tokoh mempengaruhi watak para tokohnya. Kata kunci: Psikoanalisis, Novel. This research is intended to: 1) describe interns subtance by theory of Robert Stanton; themes, fact of story (plot, characters, setting), and kind of literature (point of view and model of language) and 2) character lesson use psychoanalysis of Sabalakana novel by Dadan Sutisna. The descriptive analys method was use in this study, while in order to gather the data needed, documentation technique and literature also was used. The result of analysis showed that interns subtance of Sabalakana novel by Dadan Sutisna had complete interns subtance those are theme, plot, characters, setting, point of view, and model of language. The theme is social politics problems who faces by under group of people. Plot of this novel use romantic ironic methods by the structure like backtracing, suspense, foreshadowing, and conflict. Setting of time are three days which started at Thursday until Saturday; setting of place are Cikawening village and Sukalila village; setting social of this story are social politics like democration. Main characters of this story are Santana, Gayatri, Lebe Unang, Rastiti. Models of language are dialek, methapor, pleonasm, synestesia, pesonifikasi, litotes, hiperbola, simile, euphimisme, ngasor, and methonimia. Personality structure which id, ego, and superego who growing a conflict and had affect to characters atittude. Characters who faces conflict starting to make self defense. Some characters had death instinct and anxietas which gain emotions like hate, love, shy, and fault. Personality showed by caharacters are jealous, loya to the rules, love, and greedy. Keywords: novel, psychoanalysis

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Psikoanalisis, Novel.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: DAM staf
Date Deposited: 31 Oct 2014 01:25
Last Modified: 31 Oct 2014 01:25
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/11721

Actions (login required)

View Item View Item