Wendra Riyadi Somantri, - (2024) POSTING-AN CYBERBULLYING RUHUT SITOMPUL TERHADAP BACAPRES ANIES BASWEDAN: Analisis Wacana Kritis. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_ART_S_IND_2005282_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (471kB) |
|
Text
TA_ART_S_IND_2005282_SK.pdf Download (601kB) |
Abstract
Media sosial seperti X saat ini menjadi konsumsi umum masyarakat untuk mendapatkan serta menyebarkan informasi. Namun, terdapat sisi negatif dari media sosial seperti ujaran kebencian dan perundungan yang biasa disebut dengan Cyberbullying. Berdasarkan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperlihatkan diskursus Cyberbullying dalam unggahan X dari akun Ruhut Sitompul yang bersifat merundung kepada Bacapres Anies Baswedan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Analisis Wacana Kritis dengan data yang diambil berupa gambar serta wacana tertulis yang kemudian dianalisis menggunakan tiga dimensi Teun A. Van Dijk. Adapaun hasil penelitian ini akan memperlihatkan bagaimana Cyberbullying yang dilakukan oleh Ruhut Sitompul dan komentar netizen bisa dijelaskan melalui Analisis Wacana Kritis tiga dimensi Teun A. Van Dijk, yakni: (1) Analisis Makrostruktur (Tematik); (2)Analisis Superstruktur (Skematik); dan (3) Analisis Mikrostruktur. Berdasarkan temuannya, kesimpulan yang akan dihasilkan ialah wacana yang bersifat Cyberbullying bisa diketahui maksud serta tujuan dari ujaran tersebut melalui diskursus Analisis Wacana Kritis model Teun A. Van Dijk. Social media such as X is currently a common consumption for people to obtain and disseminate certain information. However, there are negative sides of social media such as hate speech and bullying which is commonly referred to as Cyberbullying. Based on the problem, the purpose of this research is to show the discourse of Cyberbullying in X posts from Ruhut Sitompul's account that are bullying presidential candidate Anies Baswedan. The method used in this research is Critical Discourse Analysis with data taken in the form of images and written discourse which are then analyzed using Teun A. Van Dijk's three dimensions. The results of this study will show how cyberbullying carried out by Ruhut Sitompul and netizen comments can be explained through Teun A. Van Dijk's three-dimensional Critical Discourse Analysis, namely: (1) Macrostructure Analysis (Thematic); (2) Superstructure Analysis (Schematic); and (3) Microstructure Analysis. Based on the findings, the conclusion that will be generated is that the discourse of Cyberbullying can be known the intent and purpose of the utterance through the discourse of Teun A. Van Dijk's Critical Discourse Analysis model.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=id&authuser=1&user=ypoHUMIAAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing: Jatmika Nurhadi: 5993416 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Wacana Kritis, Teun A. Van Dijk, Cyberbullying, Ruhut Sitompul, Anies Baswedan Critical Discourse Analysis, Teun A. Van Dijk, Cyberbullying, Ruhut Sitompul, Anies Baswedan |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Wendra Riyadi Somantri |
Date Deposited: | 07 May 2024 10:02 |
Last Modified: | 07 May 2024 10:02 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/117149 |
Actions (login required)
View Item |