ANALISIS KONTEN BUDAYA PADA BUKU TEKS BAHASA KOREA TERPADU UNTUK ORANG INDONESIA: Studi Komparatif Antara Tingkat Dasar Dan Tingkat Madya

Shavira Amelia Johan, - (2024) ANALISIS KONTEN BUDAYA PADA BUKU TEKS BAHASA KOREA TERPADU UNTUK ORANG INDONESIA: Studi Komparatif Antara Tingkat Dasar Dan Tingkat Madya. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_KOR_2004882_Title.pdf Download (785kB)
	Text S_KOR_2004882_Chapter1.pdf Download (214kB)
	Text S_KOR_2004882_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (374kB)
	Text S_KOR_2004882_Chapter3.pdf Download (470kB)
	Text S_KOR_2004882_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text S_KOR_2004882_Chapter5.pdf Download (198kB)
	Text S_KOR_2004882_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (7MB)

Abstract

Penyebaran budaya pada era globalisasi seperti fenomena “hallyu wave” semakin mudah terjadi. Salah satu alat penyebarannya adalah buku teks yang memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai budaya sebagai upaya untuk meningkatkan cultural awareness (kesadaran budaya) pemelajar. Namun, belum banyak ditemukan penelitian yang secara khusus mengkaji konten budaya pada buku ajar Bahasa Korea untuk orang asing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konten budaya yang muncul melalui kategori dan unsur budaya dalam buku teks Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia serta perbandingannya antara tingkat dasar dan madya dengan menggunakan teori Cortazzi and Jin (1999) dan teori Yuen (2011). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis secara menyeluruh semua aspek yang termasuk di dalamnya, seperti kosakata, tata bahasa, membaca, mendengar, menulis, pelafalan, dan kebudayaan. Temuan penelitian menunjukkan distribusi kategori budaya dan unsur budaya yang belum merata. Kategori budaya target mendominasi dengan hampir tiga perempat dari jumlah keseluruhan konten, sementara kategori budaya asal kurang terwakili. Unsur budaya yang paling dominan adalah unsur produk. Diikuti unsur perspektif, praktik, dan orang. Persamaan dari kedua buku adalah kategori budaya target menjadi yang paling dominan dan unsur orang menjadi yang paling sedikit muncul. Sedangkan perbedaannya, kategori budaya yang paling sedikit muncul pada tingkat dasar adalah budaya internasional, dan pada tingkat madya adalah budaya asal. Selanjutnya, unsur budaya yang paling dominan pada tingkat dasar adalah produk, dan pada tingkat madya adalah perspektif. Implikasinya, penelitian ini menegaskan adanya urgensi pengembangan buku teks yang seimbang untuk meningkatkan kesadaran budaya pada kalangan pemelajar bahasa Korea. The spread of culture in the era of globalization, such as the "Hallyu Wave" phenomenon, is becoming increasingly prevalent. One of the means of dissemination is through textbooks, which play a crucial role in promoting cultural values to enhance learners’ cultural awareness. However, there is still a lack of research specifically examining the cultural contents in Korean language textbooks for foreign learners. Therefore, this study aims to identify cultural content through cultural categories and cultural elements in Buku Teks Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia, and to compare them between basic and intermediate levels using Cortazzi and Jin's (1999) theory and Yuen's (2011) theory. This research employs a descriptive qualitative method by comprehensively analyzing all aspects, including vocabulary, grammar, reading, listening, writing, pronunciation, and culture. The findings indicate an uneven distribution of cultural categories and elements. The target culture category dominates with almost three-quarters of the total content, while the source culture category is less represented. The most dominant cultural element is products, followed by perspectives, practices, and persons. Both textbooks share similarities in the dominance of the target culture category and the scarcity of the persons element. However, the basic level has minimal representation of international culture, while the intermediate level lacks representation of source culture. Furthermore, product element dominate the basic level, whereas perspective element prevails at the intermediate level. The implication is that this research emphasizes the urgency of developing balanced textbooks to enhance equitable cultural awareness among Korean language learners. 21세기에 들어 “한류 열풍은 전세계에서 전마되고 있는 가운데 한류의 영향 중 하나인 교과서는 학습자의 문화 인식을 높이는 데 큰 역할을 하고 있다. 그러나 외국인을 위한 한국어 교재에 실려 있는 문화 내용에 관한 구체적 연구는 아직 많지 않은 것으로 알려져 있다. 따라서 본 연구는 Cortazzi와 Jin(1999)의 이론과 Yuen(2011)의 이론을 사용하여 인도네시아인을 위한 종합 한국어 교재에서 나타나는 문화 내용을 문화 범주 및 문화 요소를 구별하며 초급 및 중급 수준 간의 비교를 하는 데 목적을 둔다. 본 연구는 어휘, 문법, 읽기, 듣기, 쓰기, 발음 및 문화와 같은 모든 측면을 종합적으로 분석하는 질적 서술적 방법을 사용하였다. 연구 결과는 문화 범주와 문화 요소의 분포가 불균형하다는 것을 보여준다는 것을 발견되었다. 대상 문화 범주가 전체 내용물의 거의 3/4를 차지하고 있는 반면, 한국 문화 범주는 상대적으로 적게 표현되고 있다. 가장 우세한 문화 요소는 제품이다. 그 다음으로 시각, 실천 및 인물이 뒤를 잇따랐다. 두 교재의 공통점은 대상 문화 범주가 가장 우세하고 인물 요소가 가장 적게 나타난다는 것이다. 그러나 초급 수준은 국제 문화의 최소한의 표현을 갖고 있으며, 중급 수준은 한국 문화의 표현이 부족하다는 것이 발견되었다. 또한, 초급 수준에서는 제품의 요소가 우세하며, 중급 수준에서는 시각의 요소가 우세하다는 것이다. 이 연구 결과를 바탕으로 한국어 학습자 사이에서 문화 인식을 향상시키기 위한 균형을 잡힌 교과서 개발을 위하여 적용할 수 있음을 밝혀졌다.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=ZhKml4sAAAAJ&view_op=list_works&authuser=1 ID SINTA Dosen Pembimbing: Risa Triarisanti: 6102047 Arif Husein Lubis: 6755247
Uncontrolled Keywords:	Buku teks, Buku Teks Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia, kesadaran budaya, konten budaya, studi komparatif Buku Teks Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia, textbooks, comparative study, cultural awareness, cultural content 교과서, 문화 내용, 문화 인식, 비교 연구, 인도네시아인을 위한 종합 한국어 교재
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Korea
Depositing User:	Shavira Amelia Johan
Date Deposited:	30 Apr 2024 06:51
Last Modified:	30 Apr 2024 06:51
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/116959

Actions (login required)

View Item