Ade Novit Valgunadi, - (2024) PEMETAAN SEBARAN SPASIAL DAN PERHITUNGAN AMBANG BATAS TEMPAT PEMAKAMAN UMUM UNTUK PENENTUAN KESESUAIAN LAHAN PEMAKAMAN UMUM BARU DI KOTA TASIKMALAYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SIG_2008751_Title.pdf Download (656kB) |
|
Text
S_SIG_2008751_Chapter1.pdf Download (324kB) |
|
Text
S_SIG_2008751_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (262kB) |
|
Text
S_SIG_2008751_Chapter3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SIG_2008751_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
|
Text
S_SIG_2008751_Chapter5.pdf Download (97kB) |
|
Text
S_SIG_2008751_Appendix.pdf Download (4MB) |
Abstract
Jumlah penduduk yang bertambah menyebabkan adanya perubahan penggunaan lahan yang dikhawatirkan tidak terkontrol dan melupakan salah satu fasilitas umum yaitu pemakaman. Kota Tasikmalaya merupakan wilayah yang berfokus pada perdagangan dan jasa, padat penduduk, dan wilayah yang relatif cukup kecil sehingga penyediaan lahan pemakaman harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran spasial pemakaman, daya tampung, ambang batas, dan wilayah kesesuaian pemakaman umum di Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskripsi kuantitatif dengan teknik analisis Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Parameter yang digunakan dalam menganalisis kesesuaian lahan pemakaman adalah penggunaan lahan, kemiringan lereng, jenis tanah, jarak dari Sungai, jarak dari pemukiman, dan jarak dari jalan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Hasil pemetaan pemakaman terdapat 99 pemakaman dengan luas total ±74 Ha. Pola sebarannya mengelompok mengikuti pola permukiman. TPU milik Pemerintah Kota Tasikmalaya terdiri dari TPU Cieunteung, TPU Cinehel, dan TPU Aisha Rashida. 2) Daya tampung dan ambang batas untuk ukuran makam 1,6m x 0,6m baik dengan sekali tumpang susun atau tanpa tumpang susun dapat menampung sampai 25 tahun kedepan. Sedangkan untuk ukuran makam 2,5m x 1,5m baik dengan sekali tumpang susun atau tanpa tumpang susun tidak dapat menampung sampai 25 tahun kedepan. 3) Hasil kesesuaian lahan pemakaman umum menunjukan Kota Tasikmalaya memiliki wilayah sesuai, cukup sesuai, dan tidak sesuai yang masing-masing memiliki luasan 2231 Ha, 14192 Ha, dan 1999 Ha. Dengan Luas yang sesuai tersebut, jika diasumsikan menjadikan pemakaman maka memiliki daya tampung yang besar dan akan mencapai ambang dalam waktu yang sangat lama. Wilayah yang sesuai untuk pemakaman terkonsentrasi di Bagian Utara Kota Tasikmalaya. Adapun, rekomendasi untuk penelitian ini yaitu penggunaan alat ukur yang lebih detail dan penambahan parameter sehingga lebih lengkap. The increasing population is causing changes in land use which are feared to be uncontrolled and forgetting one of the public facilities, namely cemeteries. The city of Tasikmalaya is an area that focuses on trade and services, is densely populated, and has a relatively small area so the provision of burial land must be considered. This research aims to analyze the spatial distribution of cemeteries, capacity, thresholds and suitability areas for public cemeteries in Tasikmalaya City. The method used is a quantitative description approach using Remote Sensing and Geographic Information Systems analysis techniques. The parameters used in analyzing the suitability of burial grounds are land use, slope, soil type, distance from rivers, distance from settlements, and distance from roads. The results of this research show that 1) The results of the cemetery mapping show that there are 99 cemeteries with a total area of ±74 Ha. The distribution pattern is clustered following settlement patterns. The TPUs belonging to the Tasikmalaya City Government consist of TPU Cieunteung, TPU Cinehel, and TPU Aisha Rashida. 2) The capacity and threshold for a grave size of 1.6m x 0.6m, either with one overlap or without overlap, can accommodate up to 25 years. Meanwhile, the grave size of 2.5m x 1.5m, either with one overlap or without, cannot accommodate the next 25 years. 3) The results of the suitability of public burial grounds show that Tasikmalaya City has suitable, quite suitable and unsuitable areas, each of which has an area of 2231 Ha, 14192 Ha and 1999 Ha. With this appropriate area, if it is assumed to be a cemetery, it will have a large capacity and will reach the threshold in a very long time. Suitable areas for cemeteries are concentrated in the northern part of Tasikmalaya City. Meanwhile, recommendations for this research are the use of more detailed measuring instruments and the addition of parameters so that they are more complete
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=6o96aoUAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing Nandi: 257576 Annisa Joviani Astari: 6755030 |
Uncontrolled Keywords: | Sebaran Spasial, Daya Tampung, Ambang Batas, Kesesuaian lahan pemakaman Spatial Distribution, Capacity, Threshold, Suitability of Cemetery land |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
Depositing User: | Ade Novit Valgunadi |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 03:19 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 03:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/116756 |
Actions (login required)
View Item |