NASRUDIN, Nasrudin (2014) PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERISTIWA ALAM DI INDONESIA (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran IPS di Kelas VI SD Negeri 3 Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
kd_Tasik_1307277_Tittle.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1307277_Abstract.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1307277_Table_of_Content.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1307277_Chapter1.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text
kd_Tasik_1307277_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (71kB) |
||
|
Text
kd_Tasik_1307277_Chapter3.pdf Download (33kB) | Preview |
|
Text
kd_Tasik_1307277_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (171kB) |
||
|
Text
kd_Tasik_1307277_Chapter5.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
kd_Tasik_1307277_Bibliography.pdf Download (6kB) | Preview |
|
Text
kd_Tasik_1307277_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (18kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa kelas VI SD Negeri 3 Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya dalam menyelesaikan pembelajaran tentang peristiwa alam di Indonesia, rendahnya kemampuan dan kinerja guru dalam merancang pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial serta aktivitas siswa dalam pembelajaran tersebut kurang memahami materi tentang peristiwa alam di Indonesia dengan batasan masalah yaitu gempa. Tujuan penelitian ini sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa tentang peristiwa alam di Indonesia dengan batasan masalah yaitu gempa, disajikan pembelajaran yang lebih efektif dengan penggunaan metode demonstrasi yang dapat membantu siswa agar lebih meningkat prestasinya. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas VI SD Negeri 3 Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 39 orang, terdiri dari 26 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan.Tiap siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kajian teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu membahas mengenai penggunaan metode demonstrasi. Kaitan metode demonstrasi tersebut dihubungkan dengan materi pembelajaran tentang peristiwa alam di Indonesia dengan batasan masalah yaitu gempa. Metodelogi penelitian dimulai dari model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis-Taggart. Adapun pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan teknik observasi. Sedangkan pengolahan datanya melalui data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adanya peningkatan, hal ini terbukti dari hasil mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi penelitian, yang terdiri dari hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam merancang RPP ada peningkatan sebesar 25,00% yakni pada siklus I bernilai 57,14% dan pada siklus II bernilai 81,14%. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran juga ada peningkatan sebesar 31,82% yakni pada siklus I bernilai 58,33%, pada siklus II bernilai 90,15%, sedangkan kegiatan siswa juga ada peningkatan sebesar 32,69% yakni pada siklus I bernilai 55,77%, pada siklus II bernilai 88,46%. Dan dalam kemampuan hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 24,87% terbukti perolehan nilai evaluasi siklus I bernilai 63,85% sedangkan pada siklus II bernilai 88,72%. Maka dari itu sebaiknya guru menggunakan metode demonstrasi yang dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan pembelajaran, mulai dari mengkondisikan kesiapan siswa yang dihubungkan dengan materi, menjelaskan materi pelajaran secara terus-menerus serta melaksanakan evaluasi dan hasil yang diperoleh dari penelitian ini Kata Kunci : Metode demonstrasi tentang peristiwa alam di Indonesia. ABSTRACT METHOD OF USE DEMONSTRATION TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES ABOUT NATURE EVENTS IN INDONESIA (Classroom Action Research on Social Learning in Elementary School Sixth Grade 3 Bojongasih Bojongasih District of Tasikmalaya Regency) This research is motivated by the lack of ability of sixth grade students of SD Negeri 3 Bojongasih Bojongasih District of Tasikmalaya District in completing learning about natural events in Indonesia, low ability and performance of teachers in designing learning and Social Sciences students in learning activities that do not understand the nature of matter on the events in Indonesia and the extent of the problem, namely the earthquake. The purpose of this study as an effort to improve student learning outcomes of natural events in Indonesia with the extent of the problem, namely the earthquake, presented a more effective learning with the use of methods that can help the student demonstrations in order to further increase performance. This research is the subject of classroom action research study of sixth grade students of SD Negeri 3 Bojongasih Bojongasih Tasikmalaya District of as many as 39 people, consisting of 26 male students and 13 female students, assisted by colleagues as an observer and produce learning improvement goals in the cycle. Each cycle consists of four activities, namely: planning, implementation, observation, and reflection. Study of the theory used in this research is to discuss the use of methods of demonstration. Regard the demonstration method associated with learning materials about natural events in Indonesia and extent of the problem, namely the earthquake. Research methodology starts from a Class Action Research model of Kemmis-Taggart. The use of demonstration method as a means of achieving the research subject as a practitioner and teacher of sixth grade students. The data collection techniques used were tests and observation techniques. While processing the data through quantitative and qualitative data. The results of this study an increase, it is evident from observing the results of the learning process in the form of study observation sheet, which consists of the observation of the teacher's ability in designing lesson plans there is an increase of 25.00% in the first cycle that is worth 57.14% and the second cycle worth 81.14%. In the process of the implementation of learning there is also an increase of 31.82% in the first cycle that is worth 58.33%, the second cycle is worth 90.15%, while the activities of students there is also an increase of 32.69% in the first cycle that is worth 55.77 %, in the second cycle is worth 88.46%. And the ability of student learning outcomes has increased by 24.87% proved the first cycle of evaluation grades is worth 63.85%, while in the second cycle is worth 88.72%. Conclusions: The ability of teachers to design, process and student learning outcomes for a significant increase in natural events in Indonesia through method demonstration. Keywords: Method demonstration of natural events in Indonesia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Tasikmalaya > PGSD UPI Kampus Tasikmalaya |
Depositing User: | UPI Kampus Tasikmalaya |
Date Deposited: | 31 Oct 2014 01:21 |
Last Modified: | 31 Oct 2014 01:21 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/11665 |
Actions (login required)
View Item |