PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN CRITICAL THINKING PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI: Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas 12 IPS SMA El Fitra Kota Bandung

Fauzan Puji Saputra, - (2022) PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN CRITICAL THINKING PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI: Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas 12 IPS SMA El Fitra Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_GEO_1805268_Title.pdf

Download (744kB)
[img] Text
S_GEO_1805268_Chapter1.pdf

Download (492kB)
[img] Text
S_GEO_1805268_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (549kB)
[img] Text
S_GEO_1805268_Chapter3.pdf

Download (809kB)
[img] Text
S_GEO_1805268_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_GEO_1805268_Chapter5.pdf

Download (232kB)
[img] Text
S_GEO_1805268_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini bertolak dari rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran geografi. Hal ini dikarenakan kurangnya model pembelajaran yang diterapkan oleh guru sehingga membuat kegiatan belajar mengajar hanya berpusat pada guru. Dengan itu, model pembelajaran yang digunakan guru memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran geografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Partisipan pada penelitian ini adalah seluruh kelas 12 IPS yang berjumlah 22 peserta didik. Penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model Kemmis & Mc Taggart dilakukan dengan proses pembelajaran dari tahapan siklus I dan siklus II yang masing-masing siklus terdapat dua tindakan dapat diketahui bahwa setelah dilakukannya pembelajaran atau tindakan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran geografi tentang interaksi keruangan desa dan kota. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara tes, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Persentase ketuntasan nilai peserta didik yang ada pada tahapan pra siklus yaitu hanya 13,6% dari total partisipan yang dapat melebihi kriteria ketuntasan minimal(sangat kurang), saat dilakukan tahapan siklus I mengalami peningkatan menjadi 31,8 % (kurang), dan kemudian setelah dilakukannya tahapan kegiatan pada siklus II terjadinya peningkatan hasil yang diperoleh menjadi 86,4% (baik). Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas dan kemampuan berpikir kritis dalam proses pembelajaran geografi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan Critical Thinking peserta didik kelas 12 IPS SMA El Fitra Kota Bandung. This research departs from the low Critical Thinking skills of students in geography subjects. This is due to the lack of a learning model applied by the teacher so that teaching and learning activities are only teacher-centered. With that, the learning model used by the teacher has an important role in improving students' Critical Thinking skills in geography subjects. This study used a qualitative approach with a Classroom Action Research (CAR) design type. The participants in this study were all 12 social studies classes, totaling 22 students. Classroom action research (CAR) by applying the Kemmis & Mc Taggart model is carried out with the learning process from the stages of cycle I and cycle II, where each cycle has two actions. It can be seen that after learning or action is carried out using problem-based learning models, it can improve thinking skills. students' Critical Thinking in geography subjects about the spatial interaction of villages and cities. Data collection techniques were carried out by means of tests, observations, interviews, and documentation studies. The percentage of completeness of the scores of students who were at the pre-cycle stage, namely only 13.6% of the total participants who could exceed the minimum completeness criteria (very less), when the stage of cycle I was carried out increased to 31.8% (less), and then after carrying out the stages of activities in cycle II there was an increase in the results obtained to 86.4% (good). This shows that there is an increase in activity and Critical Thinking skills in the geography learning process by using a problem-based learning model. So it can be concluded that the problem-based learning model can improve the Critical Thinking skills of 12th grade social studies students at El Fitra High School, Bandung.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Asep Mulyadi: 5994685 Bagja Waluya: 5979043
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Geografi, Berpikir Kritis Problem Based Learning (PBL), Geography Learning, Critical Thinking.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Fauzan Puji Saputra
Date Deposited: 21 Mar 2024 07:03
Last Modified: 21 Mar 2024 07:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/116325

Actions (login required)

View Item View Item