PEMANFAATAN NILAI BUDAYA BANTEN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BUDAYA SETEMPAT MELALUI KEARIFAN LOKAL PANJANG MULUD DI KELAS IV SDN JERANG BARAT

Syafa Sephia Kamila, - (2024) PEMANFAATAN NILAI BUDAYA BANTEN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BUDAYA SETEMPAT MELALUI KEARIFAN LOKAL PANJANG MULUD DI KELAS IV SDN JERANG BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_ADP_1501548_Title.pdf

Download (508kB)
[img] Text
S_ADP_1501548_Chapter1.pdf

Download (357kB)
[img] Text
S_ADP_1501548_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (212kB)
[img] Text
S_ADP_1501548_Chapter3.pdf

Download (128kB)
[img] Text
S_ADP_1501548_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (263kB)
[img] Text
S_ADP_1501548_Chapter5.pdf

Download (117kB)
[img] Text
S_ADP_1501548_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Salah satu dampak negatif globalisasi adalah semakin terkikisnya budaya lokal, yang mengubah paradigma pembelajaran tradisional ke paradigma pembelajaran modern. Fakta yang terjadi lingkungan masyarakat, bahwasanya pengetahuan masyarakat dan generasi muda mengenai nilai kearifan lokal nusantara dan budaya bangsa Indoenesia sudah mengalami penurunan dan tergerus oleh adanya perkembangangan modernisasi dan era globalisasi, maka diperlukan pengembangan tradisi kearifan lokal daerah setempat yang mempunyai banyak nilai-nilai yang bisa dilestarikan dan dijadikan sebagai sumber dalam proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif, Data dalam proses penelitian diperoleh dari data primer berupa siswa dan guru IPS SDN Jerang Barat dan data sekunder berupa buku, jurnal, dan referensi yang berkaitan dengan data yang relevan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi, dilengkapi dengan teknis analisis data meggunakan reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kearifan lokal tradisi Panjang mulud, nilai-nilai yang dapat diambil sebagai sumber pembelajaran dianataranya: 1) Nilai Religi, 2) Nilai gotong- royong, 3) Nilai Kekeluargaan, 4) Tercipta masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi, 5) Nilai Kebersamaan dan 6) Nilai cinta akan budaya khususnya kearifan lokal tradisi Panjang mulud. Melalui media Panjang mulud, para tenaga pengajar juga dapat mengimplementasikan tradisi Panjang mulud sebagai sumber pembelajaran berupa sebuah modul interaksi sosial yang berhubungan dengan kebudayaan/tradisi Panjang mulud. Maka dengan ini pada proses pembelajaran di sekolah memerlukan pentingnya pengangkatan kembali nilai-nilai kearifan lokal, khususnya pada nilai kearifan lokal Cilegon-Banten, agar kearifan lokal terjaga eksistensinya dan para generasi muda memiliki kesadaran untuk melestarikan kearifan lokal sehingga generasi mendatang tetap mengenal tradisi kearifan lokal bangsa Indonesia. Kata kunci : Kerifan Lokal, Panjang Mulud, Pembelajaran IPS

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kearifan Lokal, Panjang Mulud, Pembelajaran IPS
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang
Depositing User: Syafa Syafa Sephia Kamila
Date Deposited: 30 Apr 2024 07:32
Last Modified: 30 Apr 2024 07:32
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/116086

Actions (login required)

View Item View Item