PEMANFAATAN CITRA MULTITEMPORAL SPOT 7 UNTUK ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TANGERANG SELATAN

Nabila Khairunnisa, - (2023) PEMANFAATAN CITRA MULTITEMPORAL SPOT 7 UNTUK ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA TANGERANG SELATAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SIG_1909498_Title.pdf

Download (3MB)
[img] Text
S_SIG_1909498_Chapter1.pdf

Download (602kB)
[img] Text
S_SIG_1909498_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (680kB)
[img] Text
S_SIG_1909498_Chapter3.pdf

Download (2MB)
[img] Text
S_SIG_1909498_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img] Text
S_SIG_1909498_Chapter5.pdf

Download (258kB)
[img] Text
S_SIG_1909498_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang muncul akibat adanya pemisahan wilayah dengan Kabupaten Tagerang pada tahun 2008. Luasan RTH di wilayah Kota Tangerang Selatan di tahun 2019 hanya mencapai 4,18%. Keberadaan RTH di perkotan semakin lama semakin berkurang luasannya karena adanya kebutuhan lahan yang meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk. Pemanfaatan citra penginderaan jauh reolusi tinggi SPOT 7 dapat dimanfaatkan untuk menganalisis ketersediaan RTH. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perubahan RTH di Kota Tangerang Selatan tahun 2016, 2019 dan 2022, menganalisis kecukupan RTH berdasarkan jumlah penduduk di Kota tangerang Selatan tahun 2022 dan menganalisis ketersediaan RTH berdasarkan jumlah kebutuhan oksigen di Kota Tangerang Selatan tahun 2022. Hasil penelitian ini menghasilkan ketersediaan RTH di Kota Tangerang selatan yang mengalami penurunan di setiap tahun penelitian dan pada tahun 2022 total luas RTH sebesar 5% dari luas wilayah. Ketersediaan RTH di Kota Tangerang Selatan berdasarkan jumlah penduduk tidak memiliki kekurangan. Luas RTH di tahun 2022 untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Kota Tangerang Selatan 10,3408 Ha namun luas RTH existing sebesar 3.252,1 diartikan bahwa kebutuhan oksigen berdasarkan luas RTH Kota Tangerang Selatan tahun 2022 masih belum mencukupi. Ketersediaan RTH perlu dipertimbangkan secara serius dalam menghadapi pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah perkotaan serta untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. South Tangerang City is a city that emerged as a result of the regional separation from Tagerang Regency in 2008. The area of green open space in the South Tangerang City area in 2019 only reached 4.18%. The existence of green open space in urban areas is increasingly decreasing in area due to the increasing need for land along with the increase in population. The use of SPOT 7 high resolution remote sensing imagery can be used to analyze the availability of green open space. The aim of this research is to analyze changes in green open space in South Tangerang City in 2016, 2019 and 2022, analyze the adequacy of green open space based on population in South Tangerang City in 2022 and analyze the availability of green open space based on the amount of oxygen demand in South Tangerang City in 2022. The results of this research produce The availability of green open space in South Tangerang City has decreased in each year of research and in 2022 the total area of green open space will be 5% of the area. There is no shortage of green open space in South Tangerang City based on population. The area of green open space in 2022 to meet oxygen needs in South Tangerang City is 10.3408 hectares, but the existing green open space area is 3,252.1 which means that the oxygen requirement based on the area of green open space in South Tangerang City in 2022 is still insufficient. The availability of green open space needs to be seriously considered in facing population growth and development of urban areas as well as to ensure environmental sustainability and community welfare.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=RQuZc54AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Asep Mulyadi: 5994685 Shafira Himayah: 6114986
Uncontrolled Keywords: Ruang Terbuka Hijau, Citra SPOT 7, Normalized Difference Vegetation Index, Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau. Green Open Space, Image SPOT 7, Normalized Difference Vegetation Index, Availability of Green Open Space.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi
Depositing User: Nabila Khairunnisa
Date Deposited: 13 Mar 2024 07:52
Last Modified: 13 Mar 2024 07:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/115924

Actions (login required)

View Item View Item