ANALISIS KESALAHAN FRASA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SDN CARINGIN I SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI

Munjiyah Asrudifah, - (2024) ANALISIS KESALAHAN FRASA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SDN CARINGIN I SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGSD_2000157_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PGSD_2000157_Chapter1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PGSD_2000157_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PGSD_2000157_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PGSD_2000157_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (7MB)
[img] Text
S_PGSD_2000157_Chapter5.pdf

Download (215kB)
[img] Text
S_PGSD_2000157_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Keterampilan menulis adalah keterampilan berbahasa yang satu tingkat lebih sulit dikuasai oleh siswa daripada keterampilan menyimak, berbicara dan membaca. Oleh karena itu aktivitas pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar memegang peranan penting dalam pengajaran menulis. Salah satu pengajaran menulis di Sekolah Dasar yang sering dilakukan adalah menulis karangan narasi. Dalam menulis karangan narasi, masih banyak siswa dalam setiap karangan narasinya memiliki kesalahan frasa. Kesalahan frasa itu terdiri dari kesalahan frasa berdasarkan kelas kata yaitu pada frasa nominal, frasa verbal, frasa ajektifal dan frasa preposisional. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh bahan pembelajaran menulis karangan narasi guna mengantisipasi tidak terulang lagi kesalahan berbahasa di kemudian hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan Sinkronis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kesalahan berbahasa. Sumber data dalam penelitian ini adalah dua rombel siswa kelas V SDN Caringin I yang berjumlah 73 orang. Analisis data dilakukan dengan 6 tahap yaitu mengumpulkan data, mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan, memperingkat kesalahan, menjelaskan kesalahan, memprediksi daerah rawan kesalahan dan mengoreksi kesalahan. Pada hasil analisis yang telah dilakukan, ditemukan kesalahan yang paling tinggi pada frasa nominal subordinatif yaitu 50 kesalahan, disusul dengan frasa verbal subordinatif 30 kesalahan, frasa preposisional 24 kesalahan, frasa nominal koordinatif 14 kesalahan, frasa ajektifal subordinatif 7 kesalahan, frasa verbal koordinatif 6 kesalahan dan frasa ajektifal koordinatif 2 kesalahan. Rata-rata penyebab tertinggi kesalahan pada penggunaan frasa dalam penelitian ini disebabkan oleh salah susun, salah formasi dan preposisi yang tidak tepat. Dengan memanfaatkan hasil analisis kesalahan berbahasa peneliti bisa menghasilkan alternatif pembuatan bahan pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kurikulum 2013 kelas V, mata pelajaran Bahasa Indonesia, Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 4, materi pokok menulis karangan narasi. Writing skills are language skills that are one level more difficult for students to master than listening, speaking and reading skills. Therefore, Indonesian teaching activities in elementary schools play an important role in teaching writing. One of the writing teachings in elementary schools that is often done is writing narrative essays. In writing narrative essays, there are still many students in each narrative essay who have phrase errors. That phrase error consists of phrase errors based on word classes i.e. on nominal phrases, verbal phrases, adjective phrases and prepositional phrases. The purpose of this study is to obtain learning materials for writing narrative essays to anticipate no recurrence of language errors in the future. This study used a Synchronic approach. The research method used is the language error analysis method. The source of data in this study was two rombel students of grade V SDN Caringin I totaling 73 people. Data analysis is carried out with 6 stages, namely collecting data, identifying and classifying errors, ranking errors, explaining errors, predicting error-prone areas and correcting errors. In the results of the analysis that has been done, the highest error was found in the subordinative nominal phrase of 50 errors, followed by subordinative verbal phrases of 30 errors, prepositional phrases of 24 errors, coordinate nominal phrases of 14 errors, subordinative adjective phrases of 7 errors, coordinating verbal phrases of 6 errors and coordinating adjective phrases of 2 errors. The highest average cause of errors in the use of phrases in this study was caused by misarrangements, incorrect formations and incorrect prepositions. By utilizing the results of language error analysis, researchers can produce alternatives for making learning materials that have been adjusted to the 2013 grade V curriculum, Indonesian subjects, Theme 5, Subtheme 2, Learning 4, the subject matter of writing narrative essays.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=wyOnGwYAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Widjojoko: 6746146
Uncontrolled Keywords: Kesalahan Berbahasa, Karangan Narasi, Frasa, Bahan Pembelajaran. Language errors, narrative essays, phrases, learning materials.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang
Depositing User: Munjiyah Asrudifah
Date Deposited: 25 Apr 2024 03:00
Last Modified: 25 Apr 2024 03:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/115576

Actions (login required)

View Item View Item