MODEL LAYANAN HOMECARE BERBASIS PEMBELAJARAN PARTISIPATIF PADA KELUARGA PASIEN PASCASTROKE

Ali Hamzah, - (2024) MODEL LAYANAN HOMECARE BERBASIS PEMBELAJARAN PARTISIPATIF PADA KELUARGA PASIEN PASCASTROKE. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text D_PENMAS_2105071_Title.pdf Download (1MB)
	Text D_PENMAS_2105071_Chapter1.pdf Download (234kB)
	Text D_PENMAS_2105071_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (458kB)
	Text D_PENMAS_2105071_Chapter3.pdf Download (616kB)
	Text D_PENMAS_2105071_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text D_PENMAS_2105071_Chapter5.pdf Download (184kB)
	Text D_PENMAS_2105071_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (17MB)

Abstract

MODEL LAYANAN HOMECARE BERBASIS PEMBELAJARAN PARTISIPATIF PADA KELUARGA PASIEN PASCASTROKE Abstrak Stroke merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan, ketergantungan dan kecacatan pada pasien serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk proses pemulihannya, sehingga keluarga memegang peranan penting dalam melanjutkan penanganan pasien paska stroke di rumah. Saat ini dalam penanganan pasien paska stroke banyak keluarga yang tidak tahu, tidak mau dan tidak mampu melaksanakannya secara mandiri dan akhirnya menggunakan layanan homecare oleh petugas kesehatan. Tetapi layanan ini memerlukan biaya yang cukup besar dan membebani keluarga sehingga sebagian besar tidak melanjutkannya kemudian melakukan penanganan kepada pasien dengan apa adanya tanpa didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan yang cukup. Akibatnya banyak pasien yang mengalami keterlambatan pemulihan bahkan mengalami komplikasi. Oleh karena itu keluarga perlu diberikan edukasi dengan menggunakan pembelajaran yang memungkinkan keluarga dapat berpartisipasi aktif dalam proses pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model layanan homecare berbasis pembelajaran partisipatif agar keluarga memiliki kemandiran dalam menangani pasien paska stroke di rumah. Metode yang digunakan adalah research and development (R & D) menggunakan 4 tahap yaitu define, design, development dan dissemination. Pendekatan yang digunakan yaitu mix method, dengan rancangan convergent parallel mixed methods. Sebanyak 56 orang anggota keluarga pasien stroke telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini dan mengisi instrumen data kuantitatif, sedangkan untuk data kualitatif menggunakan 2 orang petugas homecare dan 2 orang anggota keluarga pasien yang berasal dari 2 unit layanan homecare rumah sakit yaitu RS Al Islam Bandung dan RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Analisa data terdiri dari analisis data kuantitatif dengan menggunakan rumus persentase distribusi frekuensi dan Paired T-test sedangkan analisis data kualitatif dengan proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan nilai rerata pada aspek pengetahuan keluarga tentang pengendalian dan penanganan stroke di rumah, peningkatan nilai rerata aspek sikap kemandirian keluarga dalam menangani pasien paska stroke di rumah dan peningkatan nilai rerata pada aspek keterampilan dalam melaksanakan tugas Kesehatan keluarga. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan model layanan homecare berbasis pembelajaran partisipatif terhadap peningkatan kemampuan keluarga pada aspek pengetahuan, sikap kemandirian, dan aspek keterampilan dalam melaksanakan tugas Kesehatan menangani pasien paska stroke di rumah. Sehubungan dengan itu model ini dapat diimplementasikan oleh tenaga Kesehatan sebagai salah satu cara mengedukasi keluarga yang efektip agar tercapai kemandirian dalam menangani pasien paska stroke di rumah dan perlu dikembangkan secara terus berbagai model hasil kombinasi dan kolaborasi antara ilmu Pendidikan Masyarakat dengan ilmu Kesehatan sebagai salah satu alternatif solusi dalam memecahkan masalah Kesehatan di Masyarakat. Kata Kunci: Layanan homecare, Pembelajaran partisipatif, keluarga pasien paska stroke HOMECARE SERVICE MODEL BASED ON PARTICIPATORY LEARNING FOR FAMILIES OF POST STROKE PATIENTS Abstract Stroke is a disease that can cause paralysis, dependence and disability in patients and requires a long time for the recovery process, so that the family plays an important role in continuing the treatment of post-stroke patients at home. Currently in the treatment of post-stroke patients many families do not know, do not want and are unable to carry it out independently and eventually use homecare services by health workers. But this service requires considerable costs and burdens families so that most do not continue it and then treat patients as they are without being based on sufficient knowledge, attitudes and skills. As a result, many patients experience delays in recovery and even experience complications. Therefore, families need to be educated using learning that allows families to actively participate in the implementation process. This study aims to find a participatory learning-based homecare service model so that families have the flexibility to deal with post-stroke patients at home. The method used is research and development (R &; D) using 4 stages, namely define, design, development and dissemination. The approach used is the mix method, with a convergent parallel mixed methods design. A total of 56 family members of stroke patients have been willing to be subjects in this study and fill out quantitative data instruments, while for qualitative data using 2 homecare officers and 2 family members of patients from 2 hospital homecare service units, namely Al Islam Bandung Hospital and Al Ihsan Hospital West Java Province. Data analysis consists of quantitative data analysis using the frequency distribution percentage formula while qualitative data analysis with the process of reduction, presentation, and conclusion. The results showed an increase in the average value on aspects of family knowledge about stroke control and management at home, an increase in the average value of aspects of family independence attitudes in handling post-stroke patients at home and an increase in average scores on aspects of skills in carrying out family health tasks. So it can be concluded that there is a significant influence of the participatory learning-based homecare service model on improving family abilities in aspects of knowledge, independence attitudes, and aspects of skills in carrying out health tasks to handle post-stroke patients at home. In connection with that, this model can be implemented by health workers as a way to educate effective families in order to achieve independence in handling post-stroke patients at home and needs to be developed continuously various models resulting from the combination and collaboration between Public Education and Health sciences as an alternative solution in solving health problems in the community. Keywords: Homecare services, Participatory learning, post-stroke patient families

Item Type:	Thesis (S3)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing: Ihat Hatimah: 5979054 Asep Saepudin: 5994652 Joni Rahmat Pramudia: 5994915
Uncontrolled Keywords:	Layanan homecare, Pembelajaran partisipatif, keluarga pasien paska stroke Homecare services, Participatory learning, post-stroke patient families
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S3
Depositing User:	SKp. MNS Ali Hamzah
Date Deposited:	12 Feb 2024 02:50
Last Modified:	12 Feb 2024 02:50
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/114997

Actions (login required)

View Item