Lestari Wuryandanti Utami, - (2023) ANALISIS ZONA BAHAYA UNTUK PENENTUAN JALUR EVAKUASI DAN TEMPAT PENGUNGSIAN SEMENTARA DARI ANCAMAN ERUPSI GUNUNG API CIREMAI DENGAN MENGGUNAKAN NETWORK ANALYSIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SIG_2003514_Title.pdf Download (619kB) |
|
Text
S_SIG_2003514_Chapter1.pdf Download (409kB) |
|
Text
S_SIG_2003514_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (593kB) |
|
Text
S_SIG_2003514_Chapter3.pdf Download (522kB) |
|
Text
S_SIG_2003514_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (8MB) |
|
Text
S_SIG_2003514_Chapter5.pdf Download (156kB) |
|
Text
S_SIG_2003514_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Gunung Api Ciremai merupakan salah satu gunung api aktif yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat, yang mana erupsinya terakhir kali tercatat pada 85 tahun yang lalu. Status Gunung Ciremai masih ditetapkan sebagai gunung api aktif sampai sekarang, sehingga Gunung Ciremai masih memiliki potensi untuk mengalami erupsi kembali di waktu yang tidak bisa diprediksi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menentukan jalur evakuasi menuju tempat pengungsian sementara berdasarkan tingkat bahaya dan kerawanan bencana erupsi Gunung Api Ciremai. Penelitian ini memanfaatkan metode Sistem Informasi Geografis, yaitu overlay skoring dan pembobotan, serta analisis jaringan (Network Analysis). Dalam menentukan bahaya, diperlukan 5 parameter yang terdiri dari jarak dari kepundan, jarak dari aliran sungai, penggunaan lahan, kemiringan lereng, dan KRB. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa 8 kecamatan di kawasan Gunung Api Ciremai memiliki 3 tingkat bahaya, yaitu bahaya rendah, sedang, dan tinggi, dengan wilayah yang memiliki tingkat bahaya tinggi paling besar adalah Kecamatan Argapura. Dapat diketahui pula bahwa mayoritas wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi merupakan wilayah permukiman yang berada di kawasan dengan tingkat bahaya tinggi. Kecamatan Cilimus merupakan kecamatan dengan luas kerawanan tinggi yang paling besar. Sedangkan untuk proses evakuasi, masyarakat di kawasan Gunung Api Ciremai dapat menggunakan 38 tempat pengungsian sementara yang telah ditentukan dengan 43 jalur evakuasi yang tersebar di kawasan Gunung Api Ciremai. Mayoritas tempat pengungsian sementara adalah fasilitas pendidikan sebanyak 14 lokasi yang tersebar di 12 kecamatan. Ciremai Volcano is an active volcano located in West Java Province. The last eruption of the Ciremai Volcano was recorded 85 years ago, and the status of Mount Ciremai is still designated as an active volcano until now. So, Mount Ciremai still has the potential to erupt again at unpredictable times, and it is possible that the strength of the eruption will be greater than previous eruptions. The main objective of this research is to determine evacuation routes to temporary shelters based on the level of danger and vulnerability of the Ciremai Volcano eruption disaster. This research utilizes Geographic Information System methods, namely overlay scoring and weighting, as well as network analysis. In determining the danger, 5 parameters are needed consisting of distance from the pond, distance from the river flow, land use, slope slope, and KRB. The results of this research show that 8 sub-districts in the Ciremai Volcano area have 3 levels of danger, namely low, medium and high danger, with the area that has the greatest high level of danger being Argapura District. It can also be seen that the majority of areas with high levels of vulnerability are areas with high population density. Cilimus District is the district with the largest area of high vulnerability. Meanwhile, for the evacuation process, people in the Ciremai Volcano area can use 38 refugee camps with 43 evacuation routes. The majority of temporary refugee camps are educational facilities in 14 locations spread across 12 sub-districts.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Hendro Murtianto: 6115607 Silmi Afina Aliyan: 6749474 |
Uncontrolled Keywords: | Erupsi, Bahaya, Kepadatan Penduduk, Kerawanan, Tempat Pengungsian Sementara, Jalur Evakuasi. Eruption, Danger, Population Density, Vulnerability, Temporary Evacuation Shelters, Evacuation Routes. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
Depositing User: | Lestari Wuryandanti Utami |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 08:15 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 08:15 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/114498 |
Actions (login required)
View Item |