PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KESIAPAN PERNIKAHAN PADA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI BROKEN HOME

Viyata Vira Diva, - (2023) PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KESIAPAN PERNIKAHAN PADA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI BROKEN HOME. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PSI_1902641_Title.pdf

Download (732kB)
[img] Text
S_PSI_1902641_Chapter1.pdf

Download (150kB)
[img] Text
S_PSI_1902641_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (152kB)
[img] Text
S_PSI_1902641_Chapter3.pdf

Download (277kB)
[img] Text
S_PSI_1902641_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (134kB)
[img] Text
S_PSI_1902641_Chapter5.pdf

Download (61kB)
[img] Text
S_PSI_1902641_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Kehidupan pernikahan tidak selamanya akan berjalan mulus dan terlepas dari konflik. Konflik yang berkepanjangan tanpa penyelesaian yang baik dapat berujung pada perceraian. Kegagalan dalam pernikahan orang tua dapat membawa dampak negatif bagi keturunannya, seperti rasa trauma akan pernikahan dan indentifikasi yang buruk. Dukungan sosial diperlukan untuk mengurangi dampak-dampak negatif tersebut, dukungan ini dapat diterima berbagai macam pihak seperti keluarga, teman, pasangan, rekan kerja, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara dukungan sosial terhadap kesiapan pernikahan pada dewasa awal yang mengalami broken home. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 239 orang yang terbagi menjadi 175 orang wanita dan 64 orang pria dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan “skala dukungan sosial” dengan nilai reliabilitas sebesar 0.970 dan “skala kesiapan pernikahan” dengan nilai reliabilitas sebesar 0.866. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara dukungan sosial terhadap kesiapan pernikahan sebesar 17.1%, dimana interaksi sosial yang positif memiliki tingkat rata-rata yang tertinggi dalam dukungan sosial yaitu 33 dan komunikasi memiliki tingkat rata-rata yang tertinggi dalam kesiapan pernikahan yaitu sebesar 30. Peneliti mengharapkan kehadiran keluarga dan lingkungan untuk selalu memberikan dukungan dan kenyamanan bagi anak broken home. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan dimensi manajemen emosi dalam menyelesaikan konflik. Married life will not always run smoothly and regardless of conflict. Prolonged conflict without a good resolution can lead to divorce. Failure in parental marriage can have negative repercussions on offspring, such as marital trauma and poor identification. Social support is needed to reduce these negative impacts, this support can be received by various parties such as family, friends, spouses, co-workers, and others. This study aimed to examine the effect of social support on marriage readiness in early adulthood who experience a broken home. This study used a quantitative approach. The subjects in this study were 239 people divided into 175 women and 64 men with purposive sampling techniques. The research instrument used a "social support scale" with a reliability value of 0.970 and a "marriage readiness scale" with a reliability value of 0.866. The results showed that there was an influence between social support on marriage readiness by 17.1%, where positive social interaction had the highest average level of social support at 33 and communication had the highest average level of marriage readiness at 30. Researchers expect the presence of family and environment to always provide support and comfort for broken home children. Future research is expected to add a dimension of anger management in resolving conflicts.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Link Google Scholar : https://scholar.google.com/citations?authuser=1&user=ouBzrb0AAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing Gemala Nurendah : 6691542 Farhan Zakariyya : 6722858
Uncontrolled Keywords: Broken Home, Dewasa Awal, Dukungan Sosial, Kesiapan Pernikahan Broken Home, Early Adulthood, Marriage Readiness, Social Support
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi
Depositing User: Viyata Vira Diva
Date Deposited: 15 Jan 2024 02:51
Last Modified: 15 Jan 2024 02:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/114367

Actions (login required)

View Item View Item