Roy Dwi Saputra, - (2007) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MONITORING REGULATOR PENSTABIL TEGANGAN DENGAN AUTOMATIC SHUTDOWN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
![]() |
Text
TA_TS_001266_Title.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
TA_TS_001266_Abstract.pdf Download (126kB) |
![]() |
Text
TA_TS_001266_Table_of_content.pdf Download (141kB) |
![]() |
Text
TA_TS_001266_Chapter1.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
TA_TS_001266_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (719kB) |
![]() |
Text
TA_TS_001266_Chapter3.pdf Download (359kB) |
![]() |
Text
TA_TS_001266_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (335kB) |
![]() |
Text
TA_TS_001266_Chapter5.pdf Download (59kB) |
![]() |
Text
TA_TS_001266_Bibliography.pdf Download (35kB) |
![]() |
Text
TA_TS_001266_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (247kB) |
Abstract
Penggunaaan energi listrik merupakan kebutuhan paling utama dalam menunjang suatu kegiatan yang kita kerjakan, dan dapat dipastikan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, kita menggunakan perangkat elektronika. Setiap perangkat elektronika membutuhkan supply tenaga listrik untuk beroperasi, dan pada dasarnya sumber Jistrik tersebut dapat berupa baterai atau tegangan listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara). Pada umumnya voltage stabilizer digunakan untuk men-stabilkan listrik yang di Indonesia dipasok oleh PLN, jadi beban yg memakai stabilizer, relatif akan lebih terjamin daya tahannya dibandingkan dengan alat yang lain pada umumnya. Jika tegangan listrik yang bersumber dari PLN naik/turun, maka tegangan keluarannya juga akan naik/turun. Untuk beberapa aplikasi, perubahan tegangan ini cukup mengganggu, sehingga diperlukan komponen aktif yang dapat meregulasi tegangan keluaran ini menjadi stabil. Sumber energi listrik yang digunakan untuk suatu peralatan akan tergantung pada peralatan tersebut apakah akan menggunakan sumber energi listrik AC atau sumber energi listrik DC. Sumber energi listrik DC biasanya digunakan untuk peralatan elektronika, sedangkan untuk power suplay yang digunakan biasanya menggunakan energi AC. Dalam suatu peralatan biasanya menggunakan suatu rangkaian regulator, rangkaian ini berfungsi memberikan besamya sumber tegangan DC yang di butuhkan oleh beban. Regulator penstabil tegangan merupakan sumber tegangan DC yang dapat diatur besaran tegangan yang diinginkan dalam bentuk analog yang akan diolah oleh mikrokontroller AT89S52 kemudian diubah menjadi bentuk digital yang akan tampil pada display/LCD. Prinsip kerja yang digunakan adalah pengaturan otomatis dengan pengolah data rnikrokontroller. Sistem yang di rancang ini mampu mengatur tegangan keluaran DC antara 10-12 VDC dengan arus beban maksimum hanya sampai dengan 5 Ampere. Dari basil pengujian dengan beban yang bervariasi diperoleh besarnya tegangan keluaran tetap stabil pada besaran 11 V sesuai dengan yang diinginkan. Berbeda dengan hasil pengujian tanpa menggunakan regulator tegangan diperoleh besamya tegangan keluaran 9,12 V (terjadi drop tegangan).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Tasma Sucita: 5993914 Wasimudin Surya: 5978996 |
Uncontrolled Keywords: | Monitoring Regulator, Penstabil Tegangan, Automatic Shutdown |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Rio Muhammad Rahmatuloh |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 06:43 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 06:43 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/114100 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |