LITERASI BUDAYA KEWARGAAN PEMUJA SELEBRITAS (CELEBRITY WORSHIP): Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Pecandu Media Sosial di Pekanbaru

Matang, - (2023) LITERASI BUDAYA KEWARGAAN PEMUJA SELEBRITAS (CELEBRITY WORSHIP): Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Pecandu Media Sosial di Pekanbaru. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_PKN_2002157_Title.pdf

Download (221kB)
[img] Text
D_PKN_2002157_Chapter1.pdf

Download (424kB)
[img] Text
D_PKN_2002157_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (604kB)
[img] Text
D_PKN_2002157_Chapter3.pdf

Download (311kB)
[img] Text
D_PKN_2002157_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_PKN_2002157_Chapter5.pdf

Download (373kB)
[img] Text
D_PKN_2002157_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (848kB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Pemujaan selebritas menguat dengan adanya media sosial, mengarah pada kecanduan media sosial. Dengan dasar asumsi teori uses and gratification bahwa mahasiswa pemuja selebritas K-Pop menggunakan media sosial sebagai kebutuhan hiburan dan sumber kepuasan hidup dapat mengakibatkan kecanduan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali fenomena tersebut dengan menempatkan teori civic culture yang mengangkat konsep literasi budaya kewargaan khususnya national pride. Kebanggan terhadap budaya dan negara sendiri akan diperhadapkan dengan K-Pop yang identik dengan budaya luar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan trianggulasi sumber data dan teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) takut ketinggalan informasi yang berlebihan (Ultra FoMO) mendorong mahasiswa pemuja selebritas K-Pop untuk terus mengikuti perkembangan idolanya melalui berbagai media sosial, termasuk aplikasi langsung dari agensi mengarah pada kecanduan media sosial; (2) literasi media sosial dalam konteks pemuja selebritas K-Pop membuat penggemar menjadi lebih kritis dan realistis dalam memahami idola mereka. Memahami peran agensi dan manajemen artis dalam membentuk citra idolanya di media sosial. Sebelumnya, penggemar terjebak dalam ilusi (halu) yang membayangkan idolanya sebagai pacar bahkan pasangan hidupnya; (3) literasi budaya kewargaan membantu mahasiswa pemuja selebritas menempatkan posisi kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya dan negara mereka di atas pengidolan terhadap K-Pop. Pada akhirnya, literasi budaya kewargaan mendorong mahasiswa pemuja selebritas untuk mengurangi penggunaan media sosial yang berlebihan agar dapat lebih menghargai waktu dan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan literasi budaya kewargaan dengan memasukkan materi tentang literasi media sosial dan budaya kewargaan ke dalam kurikulum pendidikan formal, terutama melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Selain itu, diperlukan program yang berfokus pada memperkuat rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya negara khususnya pada generasi muda.

Item Type: Thesis (S3)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Karim Suryadi: 5988516 Cecep Darmawan: 5989822 Leni Anggraeni: 5988484
Uncontrolled Keywords: Budaya Kewargaan, Kecanduan Media Sosial, Literasi, Mahasiswa, Pemuja Selebritas
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan-S3
Depositing User: Matang
Date Deposited: 27 Dec 2023 04:27
Last Modified: 27 Dec 2023 04:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/113818

Actions (login required)

View Item View Item