KONTRIBUSI MANAJEMEN BENGKEL TERHADAP PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SE-KABUPATEN INDRAMAYU : STUDI DESKRIPTIF ANALIS PADA PERSEPSI GURU PRODUKTIF SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

    Asep Kurniawan, - (2011) KONTRIBUSI MANAJEMEN BENGKEL TERHADAP PENINGKATAN MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SE-KABUPATEN INDRAMAYU : STUDI DESKRIPTIF ANALIS PADA PERSEPSI GURU PRODUKTIF SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai penghasil Sumber Daya Manusia
    (SOM) harus mampu dan berfungsi menyiapkan tenaga terampil yang
    berkualitas bagi dunia industri dan dunia usaha. Salah satu komponen penentu
    keberhasilan tujuan SMK adalah sarana belajar praktik yaitu bengkel. Tujuan
    penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan bengkel otomotif Kompetensi
    Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK se-Kabupaten Indramayu. Penelitian
    ini menggunakan pendekatan deskripsi kuantitatif. Subyek penelitian adalah
    mereka yang terlibat dalam pengelolaan bengkel Program Keahlian Teknik
    Otomotif Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan yaitu Kepala Sekolah,
    WakaSarpras, Kaprog, Kepala Bengkel, Guru Produktif dan Teknisi Bengkel di
    wilayah Kabupaten Indramayu sedangkan obyek penelitiannya adalah bcngkcl
    yang ada di SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan se-Kabupaten
    Indramayu. Aspek-aspek dalam penelitian ini meliputi fungsi manajemen
    yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Metode
    pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket,
    observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskripsi
    kuantitatif dengan menghitung persentase pencapaian untuk setiap indikator dan
    pengujian hipotesis penelitian dengan statistik parametrik. Hasil penelitian
    menunjukkan bahwa Manajemen Bengkel Otomotif Kompetensi Keahlian Teknik
    Kendaraan Ringan di SMK se-Kabupaten Indramayu, telah melaksanakan
    fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan (planning),
    pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), serta pengawasan
    (controlling) dengan kategori baik. Pada perencanaan perlu lebih
    memperhatikan pengguna bengkel, perencanaan lay out dan luas bengkel,
    pengadaan peralatan. Pada pengorganisasian bengkel telah ditetapkan struktur
    organisasi, uraian dan mekanisme kerja, narnun kurang dilakukan sosialisasi.
    Pemeliharaan bengkel masih perlu ditingkatkan, pengadministrasian bengkel belum
    sepenuhnya tertib. Pengawasan bengkel perlu ditingkatkan baik secara periodik
    maupun insidental. Berdasarkan basil penelitian tersebut, maka dapat
    direkomendasikan l) agar lebih ditingkatkan lagi manajemen bengkel dalam
    mengembangkan SMK se-Kabupaten Indramayu Kompetensi Keahlian Teknik
    Kendaraan Ringan, 2) diupayakan para siswa untuk meningkatkan pengetahuan,
    sikap profesional, dan ketrampilan melalui pelatihan dan pembelajaran di SMK.

    Full text not available from this repository.
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S2)
    Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing MUKHIDIN: 5991832 WOWO SUNARYO KUSWANA: -
    Uncontrolled Keywords: KONTRIBUSI MANAJEMEN BENGKEL, PENINGKATAN MUTU, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, SE-KABUPATEN INDRAMAYU, ANALIS PERSEPSI GURU PRODUKTIF SMK, TEKNIK KENDARAAN RINGAN.
    Subjects: L Education > L Education (General)
    L Education > LB Theory and practice of education
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan S-2
    Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
    Date Deposited: 05 Dec 2023 08:25
    Last Modified: 05 Dec 2023 08:25
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/113393

    Actions (login required)

    View Item View Item