Herdi, - (2009) MODEL PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KONSELING MULTIKULTURAL CALON KONSELOR : Studi Pengembangan pada Calon Konselor di Program Studi Bimbingan dan Konseling [BK] Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan [PPB] Fakultas Ilmu Pendidikan [FIP] Universitas Pendidikan Indonesia [UPI] Tingkat Tiga Angkatan 2006 Tahun Akademik 2008/2009. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kajian teoretik bahwa perilaku dipengaruhi oleh
budaya, maka konseling multikultural adalah respon terhadap pola-pola budaya yang
dipelajari. Konselor harus merniliki kompetensi konseling multikultural (KKM) karena
perilaku dipelajari dan ditampilkan dalam konteks budaya. Ketidakkompetenan konselor
dalam memberikan layanan konseling yang sensitif budaya tentu tidak dapat diterima, tidak
etis, serta bukti utama malpraktik dan kelemahan pendidikan konselor. Fakta empirik melalui
penelitian pendahuluan rnenunjukkan bahwa calon konselor di Program Studi Bimbingan dan
Konseling (BK) Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) Fakultas Ilmu Pendidikan
(FIP) Universitas Pendidikan Indonesia tingkat tiga angkatan 2006 tahun akademik 2008/2009
menunjukkan bahwa calon konselor membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan KKM.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan model pelatihan untuk meningkatkan
KKM calon konselor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif, prosedur
penelitian dan pengembangan, dan metode eksperimen sungguhan dengan pretest-posttest
control group design. Pengumpulan data menggunakan instrumen KKM untuk mengetahui
profil KKM calon konselor. Pertanyaan penelitian pertama, kedua, keempat, kelima, dan
keenam dianalisis menggunakan statistika deskriptif dengan teknik persentase. Pertanyaan
penelitian kedua dijawab dengan mengikuti prosedur penelitian dan pengembangan dari Borg
and Gall (2003 : 571 ). Sementara itu, hipotesis penelitian dijawab dengan menggunakan uji n
beda rata-rata (t-test) dengan teknik wilcoxon test yang sepenuhnya dilakukan dengan
menggunakan bantuan program perangkat lunak (software) SPSS 16.0 for Windows.
Hasil penelitian dideskripsikan sebagai berikut. Pertama, penelitian pendahuluan
menunjukkan bahwa sebagian besar calon konselor telah mencapai KKM pada kategori
kompeten. Kedua, profil K.K!vl calon konselor kelompok kontrol sebelum pelatihan pada
umumnya berada pada kategori kompeten. Ketiga, profil KKM calon konselor kelompok
eksperimen sebelum pelatihan pada umumnya berada pada kategori kompeten. Keempat,
model pelatihan -untuk meningkatkan KKM calon konselor yang dikembangkan terdiri atas
dua dimensi yaitu kerangka kerja konseptual model (panduan teorctik) dan panduan
operasional. Kerangka kerja konseptual model meliputi rasional, tujuan, asumsi, prosedur
implementasi, kompetensi konselor, struktur dan isi pelatihan, indikator keberhasilan, serta
evaluasi dan tindak lanjut model. Panduan operasional model meliputi deskripsi, format
pelatihan, norma kelornpok, komposisi kelompok calon konselor, adegan pelatihan, dan
kejelasan pelatihan sesi 1-17. Keli ma, validasi rasional pakar bimbingan dan konseling, cal on
konselor, dan konselor sekolah terhadap model pelatihan untuk meningkatkan KKM calon
konselor menunjukk:an bahwa model pelatihan layak digunakan sebagai modus intervensi.
Keenam, tidak terdapat perbedaan yang signifikan profit KKM calon konselor antara
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum pelatihan. Ketujuh, tidak terdapat
perbedaan yang signifikan profil KKM ca!011 konselor kelompok kontrol sebelum dan setelah
pelatihan. Kedelapan, terdapat perbedaan yang signifikan profil KKM calon konselor
kelompok eksperimen sebelum dan setelah pelatihan. Kesembilan, terdapat perbedaan yang
signifikan profil KKM calon konselor antara kelompok kontrol dan eksperimen setelah
pelatihan. Kesepuluh, model pelatihan secara signifikan dapat meningkatkan KKM calon
konselor, baik secara keseluruhan, setiap sub kompetensi, dimensi, maupun indikatomya.
Rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada Program Studi BK Jurusan PPB
FIP UPI, Dosen Mata Kuliah Konseling Lintas Budaya, Ketua Pendidikan Profesi Konselor
(PPK), ABKIN, dan peneliti selanjutnya.
![]() |
Text
T_BP_0706104_Title.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
T_BP_0706104_Chapter1.pdf Download (996kB) |
![]() |
Text
T_BP_0706104_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
![]() |
Text
T_BP_0706104_Chapter3.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
T_BP_0706104_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (7MB) |
![]() |
Text
T_BP_0706104_Chapter5.pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
T_BP_0706104_bibliography.pdf Download (483kB) |
![]() |
Text
T_BP_0706104_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (9MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Syamsu Yusuf : 5991749 Cece Rakhmat : 5993220 |
Uncontrolled Keywords: | kompetensi konseling , multikultural calon konselor |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2 |
Depositing User: | Rini Indriani |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 09:59 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 09:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/113336 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |