HUBUNGAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN AFEKTIF : Suatu Studi Deskriptif Koreiasional di FKCP Universitas Islam Riau Pekanbaru

    Jonkenedi, (2013) HUBUNGAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN AFEKTIF : Suatu Studi Deskriptif Koreiasional di FKCP Universitas Islam Riau Pekanbaru. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Pendidikan Pancasila sebagai bagian dari MKDU, menitikberatkan
    pada ranah afektif, namun kenyataan yang terdapat
    di berbagai perguruan tinggi, pendidikan Pancasila disampaikan
    kepada mahasiswa lebih dominan dalairi bentuk kognitif.
    Oleh sebab itu melahirkan permasalahan tentang bagaimanakah
    hubungan antara proses bllajar mengajar pendidikan Pancasila
    dengan hasil belajar kognitif dan afektif serta perbandingan
    antara hasil belajar kognitif dan afektif tersebut. Selain
    itu bagaimana pula perbandingan hasil belajar kognitif tingkat
    rendah dengan tingkat sedang maupun tingkat tinggi.
    Hipotesis dalairi penelitian ini yaitu :
    1. Ada hubungan yang positif antara PBM pendidikan Pancasila
    dengan hasil belajar kognitif mahasiswa.
    2. Ada perbedaan yang berarti antara hasil belajar kognitif
    pendidikan Pancasila tingkat rendah dengan tingkat sedang
    dan- tingkat tinggi.
    3. Ada hubungan yang positif antara proses belajar mengajar
    pendidikan Pancasila dengan hasil belajar afektif maha
    siswa .
    4. Ada perbedaan yang berarti antara hasil belajar kognitif
    pendidikan Pancasila dengan hasil belajar afektif maha
    siswa.
    Tujuan penelitian ini adalah :
    1. Untuk mengefektifkan proses belajar mengajar pendidikan
    Pancasila. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan
    masukan ternadap peningkatan proses belajar mengajar
    pendidikan Pancasila, sehingga menjadi wahana transformasi
    pengetahuan tentang Pancasila bagi. mahasiswa.
    2. Untuk mengefektifkan proses belajar mengajar pendidikan
    Pancasila., supaya pendidikan Pancasila dapat disampaikan se
    bagai pendidikan afektif, nilai dan moral, sehingga menjadi
    wahana internalisasi dan personalisasi bagi mahsiswa terhadap
    nilai, moral dan norma Pancasila.
    Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
    deskriptif korelasional komparatif. Proses belajar mengajar
    pendidikan Pancasila sebagai variabel bebas (X), hasil bel
    ajar kognitif sebagai variabel terikat pertama (Y1) dan ha
    sil belajar afektif sebagai variabel terikat kedua (Y2).
    Kenyataan-kenyataan yang ditemui dalam proses belajar meng
    ajar pendidikan Pancasila dideskripsikan sebagaimana adanya.
    Antara proses belajar mengajar pendidikan Pancasila dengan
    hasil belajar kognitif maupun hasil belajar afektif diterap
    kan metode korelasi. Antara hasil belajar kognitif pendidik
    an Pancasila tingkat rendah (Yla), tingkat sedang (Ylb) dan
    tingkat tinggi (Yic) serta hasil belajar kognitif dengan
    hasil belajar afektif diterapkan metode komparasi. Teknik
    dan alat pengu.-npul data yang digunakan adalah studi dokumentasi,
    test kognitif, skala sikap dan angket. Populasi
    sebesar 1.695 orang dan sampel sebesar 313 orang. ouplikan
    sampel dilakukin dengan menggunakan tabel Krejcie. Pengumpulan
    data dilaksanakan pada tanggal 1 September 1993 sampai
    dengan tanggal 4 Oktober 1993 di FKIP Universitas Islam Riau
    Pekanbaru.bProses belajar mengajar yang dilaksanakan di FKIP Uni
    versitas Islam Riau belum memadai. Persiapan yang dilaksana
    kan sebelum proses belajar mengajar belum memadai, tujuan
    instruksional yang dirumuskan lebih dominan pada ranah kog
    nitif, materi yang disampaikan lebih dominan pada pengetahuan,
    metode yang diterapkan terbatas pada eeramah'dan tanya
    jawab, komunikasi yang terjadi antara dosen dengan mahasis
    wa, wahasiswa dengan mahasiswa serta keteladanan, disiplin
    yang ditunjukkan dosen cukup memadai. Evaluasi yang dilaksa
    nakan terbatas pada pengetahuan mahasiswa, sedangkan skala
    sikap dan pengamatan perilaku mahasiswa tidak pernah dilak
    sanakan. Jadi proses belajar mengajar tersebut masih bersif
    a t k o n v e n s i o n a 1. Dari temuan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil bela
    jar kognitif pendidikan Pancasila mahasiswa FKIP Universitas
    Islam Riau berada pada tingkat sedang. Ranah kognitif dalam
    pendidikan Pancasila tidak dapat diabaikan begitu saja,
    karena antara aspek kognitif dengan aspek afektif saling
    melengkapi. Hasil belajar kognitif pendidikan Pancasila mahasiswa
    FKIP Universitas Islam Riau lebih cenderung pada tingkat
    rendah, yaitu pengetahuan, pemahaman dan aplikasi. Keadaan
    tersebut tidak relevan dengan tingkat perkembangan psikologis
    mahasiswa serta jenjang pendidikan perguruan tinggi.
    Hasil belajar afektif pendidikan Pancasila mahasiswa
    FKIP Universitas Islam Riau berada pada tingkat sedang, walaupun
    proses belajar mengajar yang dilaksanakan bersifat
    kognitif, tanpa pendekatan dan model-model pendidikan afek
    tif. Kasil belajar kognitif dan afektif pendidikan Pancasila
    mahasiswa FKIP Universitas Islam Riau ternyata tidak berbeda,
    iueskipun i-enuidikan Pancasila yang disampaikan oleh do
    sen melalui proses belajar mengajar lebih mengarah pada
    ranah kognitif. Hal tersebut dikarenakan dosen pendidikan
    Pancasila mampu melaksanakan tanggung jawab pedagogis mela
    lui keteladanan dan kedisiplinan yang ditunjukkan dalam kehidupannya,
    sehingga dijadikan tokoh panutan oleh mahasiswa
    dalam merobina dan mengembangkan pemikiran, sikap dan perbuatan
    yang penuh bernilai, bermoral dsan bernorma berdasarkan
    Pancasila.

    [thumbnail of T_PU_9123296_Title.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_9123296_Title.pdf

    Download (233kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_9123296_Abstract.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_9123296_Abstract.pdf

    Download (322kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_9123296_Table_Of_Cotent.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_9123296_Table_Of_Cotent.pdf

    Download (322kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_9123296_Chapter1.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_9123296_Chapter1.pdf

    Download (815kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_9123296_Chapter2.pdf] Text
    T_PU_9123296_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    [thumbnail of T_PU_9123296_Chapter3.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_9123296_Chapter3.pdf

    Download (1MB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_9123296_Chapter4.pdf] Text
    T_PU_9123296_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (3MB)
    [thumbnail of T_PU_9123296_Chapter5.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_9123296_Chapter5.pdf

    Download (593kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_9123296_Bibliography.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_9123296_Bibliography.pdf

    Download (507kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_9123296_Appendix.pdf] Text
    T_PU_9123296_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (402kB)
    Item Type: Thesis (S2)
    Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-2
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-2
    Depositing User: Riki N Library ICT
    Date Deposited: 28 Aug 2013 04:31
    Last Modified: 28 Aug 2013 04:31
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1129

    Actions (login required)

    View Item View Item