Suryani Deisy Thias, - (2010) UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN CANGKORAH KECAMATAN BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Cangkorah Kecamatan Batujuajar Kabupaten Bandung Barat). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Permasalahan yang ada di SDN Cangkorah adalah (1) Hasil belajar siswa di kelas V pada mata pelajaran IPA masih rendah; (2) pendekatan yang digunakan masih berpusat pada guru (Teacher Center), hal ini yang menyebabkan siswa kurang berperan aktif, disini siswa hanya berperan sebagai penerima pengetahuan dari guru seharusnya guru berperan sebagai fasilitator, motivator dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuannya yang didapat dilingkungan asalnya sebagai apersepsi untuk meningkatkan hasil pembelajar IPA di kelasnya. Ada beberapa metode atau pendekatan yang dapat dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar salah satunya adalah dengan pendekatan Kontekstual (Contekstual Teaching and Learning/CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa saja. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), adalah tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan pembelajaran dengan teknik pengumpulan dat melalui tes, observasi, angket, wawancara dan penilaian. Hasil belajar siswa kelas V pada siklus I melalui tes yaitu Pre test dengan nilai rata-rata 55,3 (buruk), Pos test dengan nilai rata-rata 68,95 (cukup). Selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan yaitu Pre test dengan nilai rata-rata 67,2 (cukup), Pos test dengan nilai rata-rata 77,7 (cukup). Pada siklus I tingkat keberhasilan siswa mencapai 95% dan pada siklus II mencapai 100% itu artinya seluruh siswa sudah mencapai nilai KKM yang ditentukan. Sehingga kesimpulan akhir yang diperoleh adalah Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah salah satu dari sekian banyak pendekatan yang sesuai untuk diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah. Dan semoga guru mau mencoba dan mempelajari berbagai metode dan pendekatan yang dapat meningkatkan motivasi dan peningkatan hasil belajar siswa untuk dipraktekan di kelas.
![]() |
Text
s_pgsd_0802151_table_of_content.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
s_pgsd_0802151_chapter1.pdf Download (273kB) |
![]() |
Text
s_pgsd_0802151_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (407kB) |
![]() |
Text
s_pgsd_0802151_chapter3.pdf Download (326kB) |
![]() |
Text
s_pgsd_0802151_chapter5.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
s_pgsd_0802151_bibliography.pdf Download (250kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | 2 nama pembimbing tidak ada NIDN/IDSINTA |
Uncontrolled Keywords: | Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Cangkorah Kecamatan Batujuajar Kabupaten Bandung Barat) |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Rena Rahmawati |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 09:12 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 09:12 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/112736 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |