Yeni Susilawati, - (2012) PENGGUNAAN METODE TIME OUT DALAM MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PADA ANAK TUNARUNGU : Studi Eksperimen Single Subject Research Terhadap Anak Tunarungu yang berperilaku agresif di SLB Negeri Cicendo Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_0607100_table_of_content.pdf Download (257kB) |
|
Text
s_plb_0607100_chapter1.pdf Download (298kB) |
|
Text
s_plb_0607100_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (353kB) |
|
Text
s_plb_0607100_chapter3.pdf Download (722kB) |
|
Text
s_plb_0607100_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_plb_0607100_chapter5.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_plb_0607100_bibliography.pdf Download (256kB) |
Abstract
Kekurangan akan pemahaman bahasa lisan atau tulisan seringkali menyebabkan anak tunarungu menapsirkan sesuatu secara negatife atau salah dan ini sering menjadi tekanan bagi emosinya. Tekanan pada emosinya itu dapat menghambat perkembangan pribadinya dengan diperlihatkan perilaku atau sikap seperti menutup diri, bertindak agresif, atau sebaliknya menampakan kebimbangan dan keragu-raguan. Emosi anak tunarungu selalu bergolak di satu pihak hal ini terjadi karena pengaruh dari luar yang diterimanya. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengurangi keagresifan pada anak, diantaranya yaitu metode time out. Istilah time out yang peneliti gunakan di sini bertujuan untuk mengurangi keagresifan anak. Metode time out ini merupakan salah satu cara yang baik untuk mengatasi keagresifan anak khususnya perilaku keinginan memukul, tapi bukan merupakan tindakan hukuman. Ini merupakan satu cara untuk mengendalikan emosi anak, agar ia melihat apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode time out dengan tipe Inclusion dalam kegiatan pembelajaran dalam mengurangi perilaku agresif memukul pada anak tunarungu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu perlakuan. Eksperimen merupakan kegiatan percobaan untuk meneliti suatu peristiwa atau gejala yang muncul pada kondisi tertentu. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan tiga jenis instrumen yang digunakan sebagai sistem pencatatan data diantaranya pencatatan kejadian, pencatatan sempal waktu dan pencatatan interval, dengan menggunakan desain A-B-A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan intervensi dengan menggunakan metode time out adanya penurunan dalam perilaku agresif terutama dalam memukul pada anak tunarungu. Penurunan tersebut dapat dilihat dari hasil AR pada penelitian ini. Pada mean level untuk pencatatan kejadian sebelum intervensi (A-1) sebesar 6,8%, kondisi intervensi (B) sebesar 3,75% dan setelah intervensi (A-2) 0,8%, Mean level untuk pencatatan interval sebelum intervensi (A-1) sebesar 37%, kondisi intervensi (B) sebesar 15,2% dan setelah intervensi (A-2) 4,94%, Mean level untuk pencatatan sempel waktu sebelum intervensi (A-1) sebesar 7,2%, kondisi intervensi (B) sebesar 4,25% dan setelah intervensi (A-2) 1,4%. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan metode time out dapat mengurangi perilaku agresif memukul pada anak tunarungu kelas TKP III SLBN Cicendo Bandung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Sunardi: 6656915 |
Uncontrolled Keywords: | Anak tunarungu, metode time out, penelitian eksperimen |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Adika Subangkit |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 04:16 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 04:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/112708 |
Actions (login required)
View Item |