Faridy, Miftah (2014) PENGGUNAAN PARALLEL BARS BAGI ANAK CEREBRAL PALSY YANG MENGALAMI HAMBATAN BERJALAN DI SLB D YPAC BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_0901151_Title.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0901151_Abstract.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0901151_Table of Content.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0901151_Chapter1.pdf Download (230kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0901151_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (302kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PLB_0901151_Chapter3.pdf Download (237kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0901151_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (240kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PLB_0901151_Chapter5.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0901151_Bibliography.pdf Download (267kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0901151_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (500kB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini yaitu tentang pelaksanaan penggunaan parallel bars yang mengalami hambatan berjalan bagi anak cerebral palsy. Masalah hambatan berjalan yang dialami siswa ditandai dengan siswa yang tidak mampu berdiri, terdapat kelayuhan pada bagian anggota gerak bawah, posisi jalan anak yang berbentuk O, dan tulang belakang anak scoliosis dan kiposis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai penggunaan parallel bars yang mengalami hambatan berjalan bagi anak cerebral palsy di SLB D YPAC Bandung. Tujuan penelitian ini memiliki tujuan khusus yaitu bagaimana cara mengurangi hambatan berjalan anak cerebral palsy, bagaimana penggunaan parallel bars dengan benar, hambatan apa saja yang dihadapi guru, bagaimana upaya guru dalam mengatasi hambatan proses pelaksanaan penggunaan parallel bars. Penelitian skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahaan data dengan menggunakan triangulasi data. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan jumlah sampel 2 orang subjek diperoleh kesimpulan bahwa pada awal menggunakan parallel bars BY masih dibantu oleh guru namun setelah beberapa kali menggunakan parallel bars BY sudah bisa sendiri untuk berdiri dari kursi roda dan memegang parallel bars. PY pada awal menggunakan parallel bars belum bisa menggunakan parallel bars dengan benar, untuk pindah dari kursi roda ke parallel bars PY masih mengalami kesulitan hingga harus dibantu oleh dibantu guru. Hal pertama saat PY melakukan terapi berjalan PY diam di parallel bars dengan tujuan untuk menyeimbangkan posisi badannya agar tidak jatuh. Posisi tangan BY dan PY masih menempel ke parallel bars. Siswa pada umumnya mampu mengatasi hambatan yang ada dan guru selalu memberikan nasehat dan membantu siswa agar penggunaan parallel bars bisa berjalan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan. Kata kunci: Parallel bars, Hambatan berjalan, Cerebral palsy
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Parallel bars, Hambatan berjalan, Cerebral palsy |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 28 Aug 2014 01:25 |
Last Modified: | 28 Aug 2014 01:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/11244 |
Actions (login required)
View Item |