Imron Iim Rosyadi, - (2009) PREPARASI DAN KARAKTERISASI BENTONIT TERMODIFIKASI SURFAKTAN KATIONIK FATTY IMIDAZOLINIUM. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_kim_055390_chapter1.pdf Download (259kB) |
|
Text
s_kim_055390_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (647kB) |
|
Text
s_kim_055390_chapter3.pdf Download (397kB) |
|
Text
s_kim_055390_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_kim_055390_chapter5.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_kim_055390_bilbiography.pdf Download (261kB) |
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mendapatkan bentonit termodifikasi surfaktan kationik berbasis sumber terbarukan lokal (organoclay) yang dapat digunakan pada pemrosesan nanokomposit polimer-silikat. Surfaktan kationik yang dikembangkan adalah garam iodida dari kation fatty imidazolinium. Garam fatty imidazolinium yang telah berhasil disintesis adalah tiga garam dengan variasi tiga substitusi gugus alkil, yakni cis-oleil, stearil, dan palmitil. Analisis struktur menggunakan metode spektroskopi infra merah (FTIR) dan resonansi magnetik proton (1H-NMR) menunjukkan kesesuaian dengan yang diharapkan. Uji sifat fisikokimia menggunakan metode Thermal Gravimetry / Differential Thermal Analysis (TG/DTA) menunjukkan bahwa kestabilan termal garam hasil sintesis tertinggi dimiliki stearil imidazolinium (terdekomposisi pada suhu 375,5 oC), selanjutnya oleil imidazolinium (terdekomposisi pada suhu 368,6 oC) dan palmitil imidazolinium (terdekomposisi pada suhu 361,6 oC). Kestabilan termal bentonit termodifikasi fatty imidazolinium berkisar antara 270-305 oC, dengan kestabilan termal tertinggi dimiliki bentonit termodifikasi oleil imidazolinium (mulai terdekomposisi pada suhu 301,1oC), selanjutnya bentonit termodifikasi palmitil imidazolinium (mulai terdekomposisi pada suhu 281,3 oC) dan bentonit termodifikasi stearil imidazolinium (mulai terdekomposisi pada suhu 273,2 oC). Hasil uji jarak antar lapisan bentonit menunjukkan bahwa bentonit termodifikasi surfaktan fatty imidazolinium mengalami penurunan jarak. Jarak antar lapisan pada bentonit murni adalah 1,51 nm, sedangkan bentonit termodifikasi stearil, oleil, dan palmitil imidazolinium berturut-turut adalah 1,46 nm; 1,40 nm; dan 1,37 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa garam fatty imidazolinium masih tetap potensial digunakan sebagai surfaktan kationik dengan memodifikasi metode interkalasinya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA pembimbing : Ahmad Mudzakir : 5994127 Budiman Anwar : 5978128 |
Uncontrolled Keywords: | PREPARASI DAN KARAKTERISASI BENTONIT |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
Depositing User: | Rena Rahmawati |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 09:13 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 09:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/112398 |
Actions (login required)
View Item |