STUDI TENTANG KREATIVITAS KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KEGIATANNYA SEBAGAI ADMINISTRATOR PADA SEKOLAH DASAR DALAM WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU PROPINSI RIAU

    Addauri, (2013) STUDI TENTANG KREATIVITAS KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KEGIATANNYA SEBAGAI ADMINISTRATOR PADA SEKOLAH DASAR DALAM WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU PROPINSI RIAU. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Penelitian ini diberi judul : "Studi Tentang
    Kreativitas Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan
    Kegiatannya Sebagai Administrator Pada Sekolah Dasar
    Dalam Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru
    Propinsi Riau". Dari judul tersebut, yang menjadi
    obyek penelitian disini adalah kreativitas Kepala
    Sekolah Dasar dalam melaksanakan kegiatannya sebagai
    administrator, khususnya Kepala Sekolah Dasar yang
    tidak mengikuti pelatihan jabatan calon Kepala SD.
    Fungsi Kepala Sekolah sebagai administrator mencakup
    kegiatan dalam perencanaan, pengorganisasian,
    pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan.
    Kreativitas Kepala Sekolah dalam kegiatan inilah yang
    menjadi fokus penelitiannya.
    Permasalahan yang ingin dicari atau ditemukan
    jawabnya melalui studi ini adalah sejauhmana
    kreativitas Kepala Sekolah Dasar dalam mengembangkan
    kegiatannya sebagai administrator. Rumusan
    permasalahan itu diuraikan atas beberapa pertanyaan
    penelitian, yaitu mengenai kreativitas Kepala Sekolah
    dalam kegiatan ; perencanaan, pengorganisasian,
    pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan serta
    hal-hal yang dapat menghalangi Kepala Sekolah untuk
    menjadi kreatif dalam kegiatannya sebagai
    administrator.
    Studi ini dilakukan dalam situasi yang wajar
    (natural setting) dengan menggunakan metode
    naturalistik. Data yang dikumpulkan bersifat
    kualitatif, yaitu berupa kata-kata, tindakan atau
    prilaku dan dokumen. Pengumpulan data dilakukan
    secara lansung dari para responden atau informan
    tanpa perlakuan (treatment). Sumber data utama
    (primer) diperoleh melalui sumber pertama, yaitu
    Kepala Sekolah. Selain itu data juga dikumpulkan dari
    sumber kedua, yaitu guru, pengurus BP 3 SD dan
    penilik sekolah (PS). Teknik yang digunakan dalam
    pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan
    studi dokumentasi.
    Untuk memberikan makna terhadap data dan
    informasi yang telah dikumpulkan, dilakukan analisis
    dan interpretasi. Kegian ini dilakukan secara terusmenerus
    semenjak awal data dikumpulkan sampai akhir
    penelitian. Analisis dan interpretasi atau penafsiran
    ini dilakukan dengan merujuk kepada landasan teoritis
    yang berhubungan dengan masalah penelitian dan
    berdasarkan consensus jugment.
    Temuan yang diperoleh melalui penelitian ini
    adalah secara umum dapat dikatakan bahwa Kepala
    Sekolah belum merencanakan dan mengorganisasikan
    kegiatan sekolah secara kreatif. Akan tetapi, dalam
    kegiatan pengkoordinasian, pengarahan dan pengawasan
    d'inilai sudah kreatif. Selaitt iti4„ fiiaiaw pcm»iititf.ft
    itti juga difcemuksti bahws faktor-f aktor yang dapat
    menghalangi Kepala Sekolah untuk menjadi kreatif
    adalah ; (a) Organisasi/sekolah ( belum adanya tata
    usaha dan wakil kepala sekolah secara resmi untuk
    sekolah dasar serta kepala sekolah terlalu cenderung
    berperilaku birokratik yang terlalu kuat), (b) Pribadi
    Kepala Sekolah ( belum memiliki keberanian yang
    imani ), (c) Kesehatan Kepala Sekolah yang terganggu
    (sering sakit-sakitan), dan (d) Sisten Pembinaan
    (belum ada sangsi, kurang spesifik peraturan yang
    mengatur terhadap Kepala Sekolah yang belum kreatif,
    dan kurangnya kerjasama para atasan yang bertanggungjawab
    langsung terhadap pengelolaan pendidikan di SD
    serta aparatur pemerintah lainnya, seperti ; Penilik
    Sekolah (PS), Kepala Kandep Dikbud, Kepala Dinas P
    dan K, Camat dan unsur yang terkait seperti peran
    serta Lurah dan masyarakat). Faktor-f akt;-,r yang dapat
    menunjang Kepala Sekolah untuk menjadi kreatif
    menjadi kreatif adalah; (a) Usaha Kepala Sekolah itu
    sendiri untuk mengembangkan pengetahuannya tentang
    administrasi pendidikan, (b) Usaha Kepala Sekolah
    untuk memanfaatkan organisasi profesi, (c) Usaha
    Kepala Sekolah memanfaatkan wadah pembinaan profesonal
    (KKKS, PKG, dan KKG), dan (d) Dilaksanakan
    pendidikan dan latihan untuk Kepala Sekolah itu
    sendiri.
    Hasil penelitian ini melahirkan beberapa
    rekomendasi terhadap berbagai pihak, baik yang
    langsung dengan Kepala Sekolah, maupun kepada pejabat
    atau aparat yang bertanggungjawab dalam pengelolaan
    pendidikan, khususnya Sekolah Dasar. Rekomendasi itu
    adalah :
    (1) Bagi Kepala Sekolah Dasar; (a) Diperlukan
    sekali "komitmen" dari Kepala Sekolah sebagai
    administrator, supaya dapat melaksanakan kegiatannya
    secara kreatif, terutama terhadap aspek perencanaan
    dan pengorganisasian, (b) Kepala Sekolah perlu menciptakan
    suasana yang kondusif, di mana disiplin
    kerja sama semua personil dapat diciptakan dengan
    tanggungjawab dan hubungan manusiawi yang harmonis
    dalam suasana kekeluargaan terhadap personil sekolah,
    terutama bagi guru/wakil Kepala Sekolah yang telah
    mengikuti pelatihan jaba.tan calon Kepala SD dan guruguru
    yang sudah mengikuti perkuliahan (sarjana), (c)
    Kepala Sekolah perlu berpandangan dan berpersepsi
    serta memahami tentang pendidikan sedara luas, bahwa
    pendidikan dalam proses perkembangannya dipengaruhi
    oleh berbagai perkembangan dan perubahan sosial di
    luar sektor pendidikan itu sendiri, (d) Kepala
    Sekolah perlu memperhatikan atau mencegah timbulnya
    auatu fl*-i«nttt«i birakrasi yang terlalu kuat dalam
    kegiatannya sebagai administrator, (e) Kepala Sekolah
    perlu memiliki keberanian imani dalam melaksanakan
    kegiatannya sebagai dministrator, (f) Kepala Sekolah
    perlu berusaha untuk mengembangkan pengetahuannya
    tentang administrasi pendidikan dengan cara belajar
    sendiri, konsultasi dengan beberapa Magister
    Pendidikan, khususnya Magister Pendidikan bidang
    studi administrasi pendidikan yang ada di lingkungan
    Depdikbud dan Dinas P dan K Propinsi Riau, (g) Kepala
    Sekolah perlu berusaha untuk memanfaatkan wadah
    pembinaan profesional seperti; KKKS, KKG, PKG dan
    organisasi profesi seperti; PGRI dan ISPI>.
    (2) Bagi penjabat atau aparatur yang bertang
    gungjawab dalan. pengelolaan pendidikan, khususnya di
    Sekolah dasar adalah ; (a) Perlu dilakukan pemenahan
    terhadap struktur personil di Sekolah Dasar, terutama
    berupa pegawai tata usaha dan wakil kepala sekolah
    secara resmi, (b) Diperlukan pendidikan dan latihan
    bagi Kepala Sekolah yang tidak mengikuti pelatihan
    jabatan calon Kepala SD sebelumnya, (c) Sudah
    selayaknya dapat diberlakukan suatu sistem pembinaan
    dengan menerapkan peraturan mengenai masa jabatan
    Kepala Sekolah, (d) Diperlukan usaha organisasi
    pro-fesi ( PGRI dan ISP ) dan wadah pembinaan profesional
    (KKKS,KKG,PKG) untuk ikut berpartisipasi aktif
    dalam usaha meningkatkan kreativitas anggotanya,
    terutama dalam hal ini khususnya Kepala Sekolah
    Dasar, dan (e) Diperlukan pembinaan yang dilakukan
    bukan saja supaya bagaimana semua aturan, ketentuan
    hukum dan kebijakan struktural birokrasi pendidikan
    yang sentralistis harus dilaksanakan oleh Kepala
    Sekolah, akan tetapi para atasan yang bertanggung
    jawab langsung dalam pengelolaan pendidikan serta
    aparatur pemerintah lainnya, seperti : Penilik Seko
    lah (PS), Kepala Kantor Depdikbud, Kepala Dinas
    P dan K, camat dan lain sebagainya, diperlukan
    berpartisipasi aktif turun ke sekolah untuk membantu
    atau bersama-sama Kepala Sekolah dalam usaha
    mewujudkan kegiatannya sebagai administrator yang
    lebih bermakna.

    [thumbnail of T_ADPEN_9232014_Title.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9232014_Title.pdf

    Download (216kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9232014_Abstract.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9232014_Abstract.pdf

    Download (375kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9232014_Table_Of_Content.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9232014_Table_Of_Content.pdf

    Download (377kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9232014_Chapter1.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9232014_Chapter1.pdf

    Download (1MB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9232014_Chapter2.pdf] Text
    T_ADPEN_9232014_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    [thumbnail of T_ADPEN_9232014_Chapter3.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9232014_Chapter3.pdf

    Download (757kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9232014_Chapter4.pdf] Text
    T_ADPEN_9232014_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (3MB)
    [thumbnail of T_ADPEN_9232014_Chapter5.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9232014_Chapter5.pdf

    Download (572kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9232014_Bibliography.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9232014_Bibliography.pdf

    Download (367kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9232014_Appendix.pdf] Text
    T_ADPEN_9232014_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (1MB)
    Item Type: Thesis (S2)
    Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana
    Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
    Depositing User: Riki N Library ICT
    Date Deposited: 28 Aug 2013 04:29
    Last Modified: 28 Aug 2013 04:29
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1122

    Actions (login required)

    View Item View Item