Gina Gusliana, - (2011) EFEKTIVITAS STRATEGI PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN METODE COGNITIVE APPRENTICESHIP DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_fis_0706553_table_of_content.pdf Download (255kB) |
|
Text
s_fis_0706553_chapter1.pdf Download (282kB) |
|
Text
s_fis_0706553_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (285kB) |
|
Text
s_fis_0706553_chapter3.pdf Download (431kB) |
|
Text
s_fis_0706553_chapter5.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_fis_0706553_bibliograpy.pdf Download (249kB) |
Abstract
Abstrak Hasil studi pendahuluan di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung menunjukkan bahwa pembelajaran fisika yang jarang menerapkan konsep dalam menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari-hari mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah. Maka, perlu diberikan suatu inovasi pembelajaran yang memberikan penekanan pada kegiatan penerapan konsep dalam permasalahan di kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah problem solving. Australia sebagai salah satu negara dengan skor tertinggi di TIMSS menggunakan pembelajaran yang menghubungkan konsep dengan kehidupan nyata. Heller (1999) menyebutkan bahwa melalui metode cognitive apprenticeship akan lebih cepat melatihkan kemampuan problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMP, melatihkan kinerja siswa dalam melakukan problem solving, dan mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan strategi problem solving menggunakan metode cognitive apprenticeship dan strategi problem solving tanpa metode cognitive apprenticeship dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode cognitive apprenticeship dalam strategi problem solving ini meliputi tiga tahap yaitu modelling, coaching and schaffolding, dan fading. Metode yang digunakan adalah jenis quasy experiment dengan desain penelitian the matching-only control group pretest-posttest design. Sampel penelitian yaitu kelas VIII di salah satu SMP di Kota Bandung yang didesain menjadi dua kelas, yaitu 33 orang kelas eksperimen 1 dan 39 orang kelas eksperimen 2. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes berupa pilihan ganda. Dari hasil uji perbandingan rata-rata gain ternormalisasi <g> antara kelas eksperimen 1 (0,45) dengan kelas eksperimen 2 (0,39), serta hasil test Kolmogorov Smirnov Dua Sampel dengan tingkat signifikansi 0,05 atau tingkat kepercayaan 95%, menghasilkan ¬K¬D hitung > ¬K¬D tabel ¬yaitu 3>0,076, hal ini menunjukkan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa strategi problem solving menggunakan metode cognitive apprenticeship lebih efektif daripada strategi problem solving tanpa metode cognitive apprenticeship dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMP.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING SETIYA UTARI : 5995367 IKA MUSTIKA SARI : 5993538 |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: efektivitas, strategi problem solving, metode cognitive apprenticeship, kinerja siswa dalam melakukan problem solving, prestasi belajar. |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Septiani Sitrulroaeni |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 04:26 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 04:26 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/112131 |
Actions (login required)
View Item |