Gian Fitria Anggraini, - (2009) KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK YANG MENARI BALET (Studi Kasus pada Anak Usia 12 Tahun yang Mengikuti Tari Balet di Les Balet Capela Cimahi). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_psi_034053_table_of_contentx.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_psi_034053_chapter1x.pdf Download (635kB) |
|
Text
s_psi_034053_chapter3x.pdf Download (267kB) |
|
Text
s_psi_034053_chapter5x.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_psi_034053_bibliographyx.pdf Download (270kB) |
Abstract
Kecerdasan emosional sebagai salah satu kunci kesuksesan bagi kehidupan seseorang, menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Kecerdasan emosional ini tidak datang dengan sendirinya, namun perlu dilatih dan diasah dengan baik sejak dini atau anak-anak. Dari berbagai macam usaha serta kegiatan-kegiatan yang dapat membantu seorang anak dalam mengembangkan kecerdasan emosionalnya, balet menurut salah seorang pakar psikolog bisa menjadi suatu kegiatan yang dapat membantu perkembangan kecerdasan emosional serta keterampilan sosial anak-anak. Oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian ini. Fokus penelitian secara umum adalah untuk mengidentifikasi kecerdasan emosi pada penari balet. Sedangkan masalah penelitian secara umum adalah ”Ba-gaimana Kecerdasan Emosi pada Penari Balet Anak?”. Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui kecerdasan emosi pada anak yang menari balet. Subjek penelitian adalah seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang mengikuti tari balet. Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan karakteristik subjek yang sudah ditentukan dalam penelitian ini. Landasan teori yang digunakan adalah teori Kecerdasan Emosional dari Goleman, yang menyatakan bahwa terdapat lima aspek penting dalam kecerdasan emosional diantaranya yaitu, pengenalan emosi diri (knowing one’s emotions self-awareness), pengelolaan emosi diri (managing emotions), pemanfaatan emosi untuk memotivasi diri (motivating oneself), mengenali emosi orang lain (recognizing emotions in other), dan membina hubungan dengan orang lain (handling relationship). Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek M dapat mengenali emosinya sendiri dan menjelaskan alasan bagaimana perasaannya tersebut muncul, mampu untuk menekan gejala emosinya, terutama saat marah yang dibantu dengan mengikuti latihan balet, memiliki kemampuan untuk memotivasi diri (motivating oneself) yang baik, dan mampu untuk menyemangati dirinya sendiri di saat merasa sedih atau putus semangat, cukup mampu untuk memahami dan mengenali emosi yang dirasakan oleh temannya (recognizing emotions in others), berusaha untuk membantu dan mendengarkan masalah temannya, serta mampu untuk terbuka pada kritikan, membina hubungan pertemanan dengan saling membantu dan bekerja sama saat mengerjakan tugas sekolah, serta saling berbagi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : MIF Baihaqi : - Vina Adriany : 5979511 |
Uncontrolled Keywords: | Kecerdasan emosional |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Rini Indriani |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 08:28 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 08:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/112002 |
Actions (login required)
View Item |