Alamhudi, Sofyan (2014) KAJIAN VISUAL CELENGAN GERABAH DI DESA ARJAWINANGUN BLOK POSONG KABUPATEN CIREBON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PSR_0607951_Title.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0607951_Abstract.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0607951_Table of Content.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0607951_Chapter1.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_0607951_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PSR_0607951_Chapter3.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_0607951_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PSR_0607951_Chapter5.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0607951_Bibliography.pdf Download (165kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_0607951_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (157kB) | Request a copy |
Abstract
Kota Cirebon telah lama terkenal sebagai daerah penghasil batik. Selain batik, Kota Cirebon ternyata memiliki kekayaan tradisi lainnya yaitu kriya gerabah, tepatnya di Blok Posong (RW 08) Desa Arjawinangun Kabupaten Cirebon, telah lama menjadi tempat pembuatan kriya gerabah. Sebagian besar penduduk Blok Posong bermata pencaharian sebagai kriyawan gerabah, salah satu produk unggulan kriya gerabah di Blok Posong adalah celengan. Beberapa hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah: 1. Kriya gerabah di Desa Arjawinangun telah ada sejak beberapa generasi, 2. Selain kriyawan, indutri kriya gerabah ternyata dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, 3. Keanekaragaman bentuk dan warna celengan gerabah, 4. Untuk lebih memajukan kriya tradisional. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan penelitian ini adalah bagaimana proses pembuatan dan bentuk atau tampilan visual celengan gerabah di Desa Arjawinangun. Dalam melakukan penelitian tentang “Kajian Visual Celengan Gerabah di Desa Arjawinangun Blok Posong, Kabupaten Cirebon”, penulis menggunakan teori-teori seputar, kriya, keramik/gerabah, celengan, visual dan Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan menggunakan instrumen yaitu wawancara, pengamatan, dan penggunaan dokumen. Proses pembuatan celengan gerabah harus melalui beberapa tahapan, yaitu: pemilihan bahan baku (tanah liat), pengolahan bahan, pembuatan (pembentukan), penjemuran, pembakaran, pewarnaan dan terakhir pemasaran. Teknik pembuatan celengan gerabah di Blok Posong sebagian besar menggunakan teknik cetak, kecuali untuk celengan berbentuk gong yang menggunakan teknik slab (meja putar). Bentuk-bentuk celengan tersebut, yaitu: 1. Bentuk gong, 2. Bentuk ayam jago, 3. Bentuk singa, 4. Bentuk ikan, dan 5. Bentuk Semar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk celangan di Blok Posong Desa Arjawinangun Kab Cirebon dibuat menggunakan cetakan (teknik cetak) dan meja putar (teknik slab). Bentuk-bentuk celengan yang dibuat seputar binatang dan tokoh pewayangan (semar). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan, seputar kriya tradisional yang ada di Indonesia. Kata Kunci: Kriya Gerabah, Celengan, Kajian Visual Cirebon city has long been renowned as a batik -producing areas. Besides batik Cirebon turned out to have other property that is craft pottery tradition, precisely in Block Posong (RW 08) Village Arjawinangun Cirebon, has long been a craft of making pottery. Most of the residents of Block Posong kriyawan livelihood as pottery , one of the leading products in the pottery craft Posong Block is a piggy bank . Some of the background to this study are: 1. Kriya Arjawinangun pottery in the village has been around for generations, 2. Besides kriyawan, craft pottery industries it can provide jobs for the local community, 3. Diversity of shapes and colors of pottery piggy bank, 4. To further promote the traditional craft. Based on this background, the formulation of this research is how the process of making and shape or visual appearance of pottery in the village Arjawinangun piggy bank. In doing research on "Visual Studies pottery piggy bank in the village Arjawinangun Block Posong, Cirebon", the author uses the theories surrounding, craft, ceramics/pottery, piggy bank, visual and Cirebon. The method used is qualitative, using instruments that interview, observation, and use documents. The process of making pottery piggy bank to go through several stages: the selection of raw material (clay ), materials processing, manufacture ( forming ), drying, burning, staining and finally marketing. The technique of making pottery piggy bank in Block Posong mostly using printing techniques, except for the gong-shaped piggy bank using the slab technique ( rotary table ). The piggy bank forms, namely: 1. Shape gong, 2. Shape rooster, 3. Shape lions, 4. Shape fish, and 5. Shape Semar. The conclusion of this study is celangan forms in Block Posong Cirebon Regency Village Arjawinangun made using molds (printing technique) and turntable (slab technique). The forms piggy banks made about animals and puppet characters (Semar). This research is expected to contribute to science, about the traditional craft in Indonesia. Keywords : Craft Pottery , piggy bank , Visual Studies
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kriya Gerabah, Celengan, Kajian Visual |
Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 26 Aug 2014 03:16 |
Last Modified: | 26 Aug 2014 03:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/11200 |
Actions (login required)
View Item |