PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS OBSERVASI GEJALA FISIS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMA

Satria Ganjar Nur Alam, - (2011) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS OBSERVASI GEJALA FISIS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_fis_0608387_table_of_content.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_fis_0608387_chapter1.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_fis_0608387_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519B)
[img] Text
s_fis_0608387_chapter3.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_fis_0608387_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519B)
[img] Text
s_fis_0608387_chapter5.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_fis_0608387_bibliography.pdf

Download (519B)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Telah dilakukan penelitian quasi eksperiment untuk membandingkan antara peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa yang mendapat pembelajaran fisika berbasis observasi gejala fisis dengan peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa yang mendapat pembelajaran tradisional pada materi hukum Ohm dan hambat jenis. Desain penelitian yang digunakan adalah control group pretest-posttest design. Sampel penelitian yang digunakan adalah dua kelas perlakuan di kelas X, yang terdiri dari satu kelas untuk kelas ekspeimen, dan satu kelas lagi untuk kelas kontrol. Siswa pada kelas eksperimen mendapat perlakuan berupa penerapan model pembelajaran fisika berbasis observasi gejala fisis, sedangkan siswa pada kelas kontrol mendapat perlakuan berupa penerapan model pembelajaran tradisional. Untuk mengumpulkan data mengenai peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa digunakan tes tertulis, yaitu tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar kognitif. Berdasarkan hasil penelitian, pada tes keterampilan proses sains diperoleh nilai <g> untuk kelas eksperimen sebesar (0,52), sedangkan untuk kelas kontrol sebesar (0,25). Pada tes hasil belajar kognitif, diperoleh nilai <g> pada kelas eksperimen sebesar (0,47), sedangkan untuk kelas kontrol sebesar (0,19). Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata N-Gain pada tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar kognitif, disimpulkan bahwa rata-rata N-Gain <g> pada kedua kelompok berbeda secara signifikan. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran fisika berbasis observasi gejala fisis secara signifikan dapat lebih meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa SMA pada materi hukum Ohm dan hambat jenis.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING ANDI SUHANDI : 6005865 RIDWAN EFENDI : 5987645
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: pembelajaran fisika berbasis observasi gejala fisis, keterampilan,proses sains, hasil belajar kognitif.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 30 Oct 2023 03:17
Last Modified: 30 Oct 2023 03:17
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/111641

Actions (login required)

View Item View Item