PENGARUH JENIS PELARUT DAN PENGOLAHAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA PRODUK OLAHAN KENTANG ( Solanum tuberosum L. )

Ariane P. Lembang, - (2010) PENGARUH JENIS PELARUT DAN PENGOLAHAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA PRODUK OLAHAN KENTANG ( Solanum tuberosum L. ). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_d535_0611191_table_of_contents.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_d535_0611191_chapter1.pdf

Download (254kB)
[img] Text
s_d535_0611191_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_d535_0611191_chapter3.pdf

Download (299kB)
[img] Text
s_d535_0611191_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (687kB)
[img] Text
s_d535_0611191_chapter5.pdf

Download (248kB)
[img] Text
s_d535_0611191_bibliography.pdf

Download (253kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antioksidan pada produk olahan kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelarut dan pengolahan terhadap aktivitas antioksidan produk olahan kentang. Uji aktivitas antioksidan produk olahan kentang dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl) yang diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515,5 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut dan pengolahan berpengaruh pada aktivitas antioksidan produk olahan kentang. Ekstrak dari pelarut yang dapat memberikan aktivitas antioksidan terbaik pada produk olahan kentang adalah pelarut aquades. Aktivitas antioksidan produk olahan kentang merah tanpa kukus untuk aquades sebesar 94,40 %, pada produk olahan kentang merah kukus untuk aquades sebesar 92,16 % dan produk olahan kentang merah dengan penambahan larutan natrium bisulfit (NaHSO3) untuk aquades sebesar 65,67%. Aktivitas antioksidan produk olahan kentang kuning tanpa kukus untuk aquades sebesar 94,77 %, pada produk olahan kentang kuning kukus untuk aqaudes sebesar 94,40 %, dan pada produk olahan kentang kuning dengan penambahan larutan NaHSO3 untuk pelarut aquades yaitu sebesar 85,07 %. Sedangkan pengolahan dapat mempengaruhi menurunnya aktivitas antioksidan pada produk olahan kentang baik pada pelarut metanol maupun aquades. Pengolahan yang memberikan aktivitas antioksidan tertinggi pada produk olahan kentang adalah pengolahan tanpa kukus sebesar 88,61 %.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing :
Uncontrolled Keywords: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 30 Oct 2023 03:06
Last Modified: 30 Oct 2023 03:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/111637

Actions (login required)

View Item View Item