Siti Munawaroh, - (2023) PROTOTIPE DAN FRAME CUITAN TENTANG PEREMPUAN PADA TAGAR TERATAS DI TWITTER: Kajian Linguistik Kognitif. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IND_1906335_Title.pdf Download (2MB) |
|
Text
S_IND_1906335_Chapter 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_IND_1906335_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_IND_1906335_Chapter 3.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_IND_1906335_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_IND_1906335_Chapter 5.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_IND_1906335_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (158kB) |
Abstract
Isu tentang perempuan selalu menjadi topik yang menimbulkan kontroversi. Hadirnya media social Twitter membuat seseorang bebas mengemukakan pendapatnya melalui sebuah cuitan. Cuitan yang mengangkat isu tentang perempuan selalu menjadi perdebatan yang tidak ada hentinya dibahas oleh warganet. Data bahasa berupa cuitan Twitter dapat menggambarkan sosok seorang perempuan melalui prototipe dan frame. Oleh karena itu, Peneliti akan mendeskripsikan masalah utama dari fenomena kebahasaan tersebut yaitu: (1) unit tematik atau gagasan berbagai cuitan tentang perempuan pada tagar teratas di Twitter, (2) prototipe yang dihasilkan dari cuitan tentang perempuan pada tagar teratas di Twitter, (3) frame atau latar belakang yang membentuk cuitan tentang perempuan pada tagar teratas di Twitter. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa cuitan tentang perempuan pada tagar teratas di Twitter seperti #perempuan, #perselingkuhan, #pemimpinperempuan, #kehidupanperempuan, #perempuanberdaya, #kesetaraangender, #feminisme, #pernikahan, #kecantikan, #womenempowerment. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah unit tematik Krippendorf, semantic prototipe Rosch, dan semantic bingkai atau frame menurut Fillmore. Data bahasa sebanyak 61 cuitan tersebut menghasilkan tiga temuan. Pertama, unit tematik atau gagasan pada cuitan tentang perempuan didominasi dengan bentuk sarkasme sebesar 20%, keluhan sebesar 18,3%, pernyataan positif sebesar 16,3%, kritik sebesar 16,3%, pernyataan religius sebesar 11,4%, saran sebesar 11,4% dan pernyataan negatif sebesar 6,5%. Kedua, prototipe atau atribut yang paling mewakili sosok perempuan menurut cuitan Twitter yaitu, perempuan adalah seorang ibu, perempuan itu lemah, perempuan selalu menggunakan perasaannya, perempuan harus bisa memasak, perempuan harus berdaya, perempuan selalu mempertahankan hubungan, perempuan bisa jadi pemimpin dan perempuan digambarkan dengan istilah dapur, sumur, kasur. Ketiga, frame yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini adalah frame peran, frame konstruksi social, frame tuntutan, frame budaya patriarki dan frame kesetaraan gender. The issue of women has always been a controversial topic. The presence of social media Twitter allows people to freely express their opinions through tweets. Tweets that raise issues about women are always a debate that is endlessly discussed by netizens. Language data in the form of Twitter tweets can describe the figure of a woman through prototypes and frames. Therefore, researchers will describe the main problems of the linguistic phenomenon, namely: (1) thematic units or ideas of various tweets about women on top hashtags on Twitter, (2) prototypes generated from tweets about women on top hashtags on Twitter, (3) frames or backgrounds that form tweets about women on top hashtags on Twitter. This research uses a qualitative descriptive approach. The data of this research are tweets about women on top hashtags on Twitter such as #women, #infidelity, #womenleader, #women's life, #womenempowerment, #gender equality, #feminism, #marriage, #beauty, #womenempowerment. The theories used in this research are Krippendorf's thematic unit, Rosch's semantic prototype, and Fillmore's semantic frame. The language data of 61 tweets resulted in three findings. First, thematic units or ideas in tweets about women are dominated by sarcasm at 20%, complaints at 18.3%, positive statements at 16.3%, criticism at 16.3%, religious statements at 11.4%, suggestions at 11.4% and negative statements at 6.5%. Second, the prototypes or attributes that best represent the figure of women according to Twitter tweets are, women are mothers, women are weak, women always use their feelings, women must be able to cook, women must be empowered, women always maintain relationships, women can be leaders and women are described by the terms kitchen, well, bed. Third, the most common frames found in this study are role frames, social construction frames, demand frames, patriarchal culture frames and gender equality frames.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | SINTA ID Dosen Pembimbing: Nuny Sulistiany Idris : 6682825 Mahmud Fasya : 5978112 |
Uncontrolled Keywords: | frame, gagasan, linguistic kognitif, perempuan, prototipe, semantic |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | siti munawaroh |
Date Deposited: | 30 Oct 2023 01:44 |
Last Modified: | 30 Oct 2023 01:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/111207 |
Actions (login required)
View Item |