PENGGUNAAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA :PENELITIAN ONE GROUP PRETEST-POSTTEST DESIGN TERHADAP SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH NEGERI 2 MARGAHAYU KABUPATEN BANDUNG

Risma Fidiyanti, - (2009) PENGGUNAAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA :PENELITIAN ONE GROUP PRETEST-POSTTEST DESIGN TERHADAP SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH NEGERI 2 MARGAHAYU KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_ppb_044542_chapter1.pdf

Download (279kB)
[img] Text
s_ppb_044542_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (351kB)
[img] Text
s_ppb_044542_chapter3.pdf

Download (360kB)
[img] Text
s_ppb_044542_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (500kB)
[img] Text
s_ppb_044542_chapter5.pdf

Download (295kB)
[img] Text
s_ppb_044542_bibliography.pdf

Download (249kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian berawal dari fenomena semakin rendahnya usia perokok dan semakin bebasnya penjualan rokok di kalangan masyarakat. Merokok dapat membuat seseorang merasa nyaman dan relaks dan dapat mengabaikan aktivitas-aktivitas lain yang lebih penting untuk dilakukan, merokok dapat menjadi suatu aktivitas yang wajib dikerjakan dan kemudian menjdi sebuah kebiasaan yang tidak dapat ditinggalkan. Munculnya masalah dari kebiasaan merokok, mendorong untuk dilakukannya penelitian tentang bagaimana cara mereduksi kebiasaan merokok pada remaja dengan menggunakan teknik assertive training. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran umum kebiasaan merokok pada remaja, bagaimana kebutuhan layanan bimbingan bagi remaja yang memiliki kebiasaan merokok, bagaimana rancangan teknik assertif training untuk mereduksi kebiasaan merokok pada remaja, bagaimana pelaksanaan intervensi layanan bimbingan pribadi dengan penggunaan teknik assertive training untuk mereduksi kebiasaan merokok pada remaja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengungkap profil kebiasaan merokok pada remaja. Metode penelitian yang digunakan yaitu pra eksperimen, dengan One Group Pretest-Postest Design. Teknik pengumpulan data berupa alat ukur kebiasaan merokok dan tingkat perilaku asertif yang diberikan kepada siswa kelas VIII yang memiliki kebiasaan merokok di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Margahayu Kabupaten Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua buah alat ukur berupa kuesioner yaitu alat ukur kebiasaan merokok dan perilaku asertif kepada 40 siswa perokok, dan terjaring 20 perokok dengan tingkat perokok tinggi dan tingkat asertif rendah yang menjadi sasaran intervensi. Intervensi dirancang berdasarkan item-item tertinggi kebiasaan merokok yang diperoleh siswa berdasarkan data pre test. Pelaksanaan intervensi disusun mengikuti tahapan-tahapan dalam pelatihan asertif yang meliputi 5 tahap, yaitu: menghapuskan rasa takut yang berlebihan dan keyakinan yang tidak logis, menerima/mengemukakan fakta-fakta masalah yang akan dihadapi, berlatih untuk bersikap asertif sendiri, menempatkan individu dengan orang lain untuk bermain peran pada situasi yang sulit, dan membawa perilaku asertif pada kondisi yang sebenarnya atau dalam kehidupan sehari-hari. Pemberian intervensi penelitian diberikan secara sistematis dan berkesinambungan yang ditandai dengan pemberian intervensi diberikan secara berurut dari mulai sesi 1 sampai sesi 8. Pengolahan data dilakukan dengan analisis statistik Rank-spearman secara manual dan SPSS 14.0 for windows untuk menghitung uji beda 2 rata-rata antara pre test – post test. Hasil perhitungan memperoleh thit sebesar 17,182 dengan t tab sebesar 1,729, artinya thit >t tab. Dapat ditarik kesimpulan penggunaan teknik assertive training efektif digunakan untuk mereduksi kebiasaan merokok pada remaja. Rekomendasi yang dapat diberikan, yaitu kepada: (1) Guru pembimbing dapat melaksanakan kegiatan pelatihan asertif sesuai dengan pedoman yang telah disusun tidak hanya untuk mereduksi kebiasaan merokok akan tetapi mencegah remaja untuk merokok; (2) Peneliti selanjutnya, menggunakan model pelatihan yang sama, akan tetapi bukan terhadap sample yang memiliki kebiasaan merokok yang berada di lingkungan sekolah, melainkan sample yang memiliki kebiasaan merokok yang berada lingkungan masyarakat atau di lingkungan yang terdapat banyak remaja yang tidak sekolah/ putus sekolah agar lebih terlihat keefektifan dari pemberian intervensi yang dilakukan; (3) Pelatihan yang sama dapat dilakukan pada tingkatan sekolah yang lebih rendah dengan tujuan untuk mencegah semakin rendahnya usia perokok di kalangan remaja.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing - -
Uncontrolled Keywords: ASSERTIVE TRAINING, KEBIASAAN MEROKOK, REMAJA, One Group Pretest-Posttest Design, Siswa Kelas VIII, Sekolah Menengah Negeri 2 Margahayu, Kabupaten Bandung.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 18 Oct 2023 08:10
Last Modified: 18 Oct 2023 08:10
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/111136

Actions (login required)

View Item View Item