PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN KONFLIK INTERPERSONAL SISWA :DISUSUN BERDASARKAN STUDI DESKRIPTIF SISWA KELAS IX SMP PASUNDAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2008/2009

Depi Rahyuwinata, - (2009) PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN KONFLIK INTERPERSONAL SISWA :DISUSUN BERDASARKAN STUDI DESKRIPTIF SISWA KELAS IX SMP PASUNDAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2008/2009. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_ppb_044810_table_of_content.pdf

Download (248kB)
[img] Text
s_ppb_044810_chapter1.pdf

Download (307kB)
[img] Text
s_ppb_044810_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (379kB)
[img] Text
s_ppb_044810_chapter3.pdf

Download (349kB)
[img] Text
s_ppb_044810_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (369kB)
[img] Text
s_ppb_044810_chapter5.pdf

Download (252kB)
[img] Text
s_ppb_044810_bibliography.pdf

Download (256kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang bermasalah. Pada dasarnya setiap periode dalam rentang hidup manusia pasti memiliki masalah, namun masalah remaja termasuk masalah yang sulit diatasi terutama oleh remaja itu sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan remaja memiliki banyak masalah, salah satunya adalah sifat emosional yang mendominasi menyebabkan remaja kurang mampu untuk menyepakati pendapat orang lain yang kontradiktif dengan pendapatnya. Remaja juga menolak hal-hal yang menurutnya tidak masuk akal. Apabila dipaksa menerima pendapat tanpa alasan yang rasional maka remaja cenderung untuk menentang. Ketidaksepakatan dan penentangan yang dilakukan remaja merupakan bentuk dari konflik sosial. Penyebab utama konflik terjadi adalah kemampuan remaja yang terbatas dalam menghadapi masalah-masalah sosial karena remaja tidak mengetahui bagaimana cara mengatasi konflik yang terjadi (Vivi Gusrini R.Pohan, 2005: 2). Siswa SMP sebagai remaja awal rentan terhadap terjadinya konflik. Konflik yang tidak terpecahkan akan menghambat perkembangan remaja baik sosial maupun belajar. Oleh karena itu penting bagi siswa untuk dapat memecahkan konflik yang dialaminya. Konflik yang sering terjadi di sekolah adalah konflik interpersonal, yaitu konflik antar dua siswa atau lebih. Berdasarkan kajian terhadap fenomena diatas muncul kebutuhan siswa akan layanan bimbingan yang dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemapmpuan memecahkan konflik interpersonal. Maka penelitian diarahkan untuk memperoleh gambaran tentang gaya pemecahan konflik siswa sebagai dasar penyusunan program bimbingan pribadi-sosial, judul penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Program Bimbingan Pribadi-Sosial untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Konflik Interpersonal Siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif. Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian yaitu bahwa beragam gaya siswa dalam memecahkan konflik, namun gaya pemecahan konflik siswa kelas IX SMP Pasundan 3 Bandung Tahun Ajaran 2008/2009 yang menonjol adalah gaya pemecahan konflik mengalah. Untuk menindaklanjuti hasil penelitian, maka disusunlah program untuk memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemammpuannya memecahkan konflik interpersonal.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing - -
Uncontrolled Keywords: PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL, PEMECAHAN KONFLIK INTERPERSONAL SISWA, Siswa Kelas IX, SMP Pasundan 3 Bandung.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 18 Oct 2023 08:09
Last Modified: 18 Oct 2023 08:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/111083

Actions (login required)

View Item View Item