ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING

Rinda Aeniah, - (2012) ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text s_kim_0809110_chapter1.pdf Download (386kB)
	Text s_kim_0809110_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (717kB)
	Text s_kim_0809110_chapter3.pdf Download (482kB)
	Text s_kim_0809110_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (873kB)
	Text s_kim_0809110_chapter5.pdf Download (273kB)
	Text s_kim_0809110_bibliography.pdf Download (345kB)

Abstract

Keterampilan berpikir kritis perlu dimiliki oleh peserta didik dalam menyiapkan diri menghadapiperkembangan zaman. Model pembelajaran problem solving dipercaya dapat melatih dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai keterampilan berpikir kritis yang berkembang pada siswa kelas XI dalam pembelajaran hidrolisis garam menggunakan model Problem Solving. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif dengan instrumen berupa soal tes dan pedoman wawancara. Soal tes yang digunakan mengembangkan 12 indikator keterampilan berpikir kritis. Pengukuran setiap indikator diwakili oleh masing-masing subindikatornya yang disesuaikan dengan materi hidrolisis garam menggunakan model problem solving. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan jumlah 35 orang, di salah satu SMAN di kota Bandung. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel atau grafik, yang kemudian dijelaskan maknanya sesuai dengan kriteria tingkat kemampuan yang telah dicapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan pencapaian keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI adalah baik dengan persentase sebesar 66,4%. Pencapaian keterampilan berpikir kritis pada seluruh kategori siswa termasuk dalam kriteria baik, dengan persentase pencapaian siswa kategori tinggi, sedang dan rendah secara berurutan 79,7%; 62,9%; dan 63,7%. Indikator yang paling berkembang adalah indikator mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi tentang hidrolisis garam, pada subindikator menyatakan tafsiran terhadap hasil percobaan yang berkaitan dengan hidrolisis garam, dengan kriteria sangat baik (95,2%). Pada pembelajaran hidrolisis garam menggunakan model problem solving, 12 indikator keterampilan berpikir kritis yang diteliti secara keseluruhan dapat dikembangkan.Kata kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, Model Problem Solving, Hidrolisis Garam.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing: Fm Titin Supriyanti : - Hernani : 6662199
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci : Model pembelajaran problem solving
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User:	Nazwa Azalia Sofianti
Date Deposited:	02 Nov 2023 07:43
Last Modified:	02 Nov 2023 07:43
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/110966

Actions (login required)

View Item