Sulaeman, Leman (2014) ANALISIS VISUAL KRIYA ROTAN DESA LEUWILAJA KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PSR_0807468_Title.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0807468_Abstract.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0807468_Table of Content.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0807468_Chapter1.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_0807468_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (998kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PSR_0807468_Chapter3.pdf Download (305kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_0807468_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PSR_0807468_Chapter5.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
S_PSR_0807468_Bibliography.pdf Download (213kB) | Preview |
|
Text
S_PSR_0807468_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (294kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis terhadap desa Leuwilaja sebagai sentra produksi kriya rotan di kabupaten Majalengka yang mampu menarik minat konsumen dari dalam negeri dan luar negeri. Akan tetapi, hampir mayoritas masyarakat dan termasuk saya sendiri sebagai orang asli Majalengka belum mengetahui latar belakang sejarah, proses pembuatan, dan analisis visual pada karya kriya rotan tersebut. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk karya tulis skripsi dengan judul penelitian ANALISIS VISUAL KRIYA ROTAN DESA LEUWILAJA KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA. Rumusan masalah dalam penelitian ini berkenaan dengan aspek proses pembuatan, jenis dan analisis bentuk pada karya kriya rotan di desa Leuwilaja kecamatan Sindangwangi kabupaten Majalengka Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung (observasi), wawancara, dokumentasi dan studi pustaka yang selanjutnya dilakukan analisis data. Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam proses pembuatan kriya rotan, perajin di desa Leuwilaja lebih mengandalkan kepekaan (akan keindahan) dan keterampilan perajin tanpa adanya daya imajinasi karena bentuk dan ukuran untuk rancangan karya telah ditentukan oleh konsumen. Alat-alat yang digunakan masih manual (tenaga manusia) dan sederhana (alat perkakas pada umumnya). Sedangkan bahan yang digunakan yaitu bahan baku rotan jenis Kooboo (Fresinetia javanica) yang direndam terlebih dahulu di dalam kolam selama tiga sampai empat minggu hingga berwarna abu-abu. Proses pembuatan kriya rotan di desa Leuwilaja mempunyai beberapa tahapan, yaitu: Pengolahan Bahan, Rancangan Bentuk, Pembentukan, dan Tahap Akhir. Berdasarkan bentuknya karya kriya rotan yang diproduksi terbagi menjadi dua kategori, yaitu: keranjang yang berbentuk silindris (bulat) dan keranjang yang berbentuk kubistis (kotak). Kata kunci: Analisis, Rotan, Leuwilaja. This research start from the writer’s interest of Leuwilaja village as a central production of rattan craft in Majalengka regency which has attrac attention of both domestic and foreign concumers. Nevertheless, almost majority of society include me as a native in Majalengka have not know yet historical background, making process, and visual analysis of those rattan craft. For these reasons, writer was interested to do research for a paper entitled “ANALISIS VISUAL KRIYA ROTAN DESA LEUWI LAJA KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGAKA.” The problem of this research deal with aspect of making process, kind, and form analysis of rattan craft creation in Leuwilaja, Sindangwangi Majalengka regency, Jawa Barat. This research use qualitative approach with descriptive methods. The technique of collecting data for this research is used observasion, interview, documentation and literature study to be analyzed later in data analysis sections. From the result of the research, the writer can summarize that in process of making rattan craft, an artisans in Leuwilaja are more rely on sensitivity (of aesthetic) and artisan’s skill whitout imagination, because the form and the size of the rattan craft was determined by consumers. The tools which is used are still manual (hand made) and simple (tools in general). While the material used is rattan kooboo (Fresinetia javanica) were soaked first in the pool for three to four weeks until the gray. The process of making rattan craft in Leuwilaja village has several stages: Materials Processing, Design Form, Formation, and Finishing. Based on the shape the rattan that were produced divided into two categories, namely: a cylindrical shaped basket (round) and kubistis shaped basket (box). Keywords: Analysis, Rattan, Leuwilaja.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Rotan, Leuwilaja |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 21 Aug 2014 04:33 |
Last Modified: | 21 Aug 2014 04:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/11087 |
Actions (login required)
View Item |