STUDI TENTANG PEMBELAJARAN BINA DIRI PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS D.5 DAN KONDISI-KONDISI YANG MELATARBELAKANGINYA : Penelitian Deskriptif di SLB ABCD Muhammadiyah Ciparay

Cecep Sofyan Wahdiana, - (2012) STUDI TENTANG PEMBELAJARAN BINA DIRI PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS D.5 DAN KONDISI-KONDISI YANG MELATARBELAKANGINYA : Penelitian Deskriptif di SLB ABCD Muhammadiyah Ciparay. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_plb_0909489_table_of_content.pdf

Download (163kB)
[img] Text
s_plb_0909489_chapter1.pdf

Download (247kB)
[img] Text
s_plb_0909489_chapter2.pdf

Download (306kB)
[img] Text
s_plb_0909489_chapter3.pdf

Download (305kB)
[img] Text
s_plb_0909489_chapter4.pdf

Download (318kB)
[img] Text
s_plb_0909489_chapter5.pdf

Download (185kB)
[img] Text
s_plb_0909489_bibliography.pdf

Download (180kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Anak tunagrahita memiliki perbedaan dengan anak berkebutuhan khusus pada umumnya, perbedaan tersebut yaitu tidak bisa berpikir secara abstrak, cepat lupa, kurangnya daya kosentrasi dan kurang kemampuan dalam kegiatan hidup sehari-hari. Anak penyandang ketunagrahitaan dalam belajar selalu menghadapi kesulitan, baik itu belajar secara akademik maupun non akademik (keterampilan) yang tidak terlalu menggunakan pemikiran secara rumit.Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui kondisi-kondisi yang berkaitan dengan pembelajaran bina diri bagi anak tunagrahita kelas D.5 di SLB ABCD Muhammadiyah Ciparay Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif tentang pembelajaran bina diri pada anak tunagragita kelas D.5 dan kondisi-kondisi yang melatarbelakangi di SLB ABCD Muhammadiyah Ciparay. Penelitian ini dilakukan tehadap satu orang guru bina diri, dua siswa kelas D.5 dan kedua orang tua anak tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan keterampilan bina diri yang dicapai oleh siswa RH dan RN saat ini yang dilatarbelakangi oleh kondisi-kondisi seperti program bina diri yang ada saat ini. Pelaksanaan pembelajaran peralatan yang masih belum lengkap untuk pembelajaran keterampilan bina diri dan adanya dukungan dari orang tua terhadap anaknya menyebabkan perkembangan siswa dalam hal keterampilan bina diri cukup terampil, hanya memang setelah di evaluasi antara RH dan RN pada kenyataannya RH lebih terampil dibandingkan dengan RN. Sebagai implikasi dari penelitian ini yaitu pembelajaran bina diri diharapkan dapat mengantarkan anak tunagrahita mampu melakukan kegiatan sehari-hari bagi dirinya sendiri dengan atau tanpa bantuan orang lain. Berdasarkan hal tersebut diatas peneliti merekomendasikan sebagai berikut : bagi sekolah agar fasilitas untuk pembelajaran bina diri harus lebih diutamakan, bagi guru senantiasa meningkatkan layanan pembelajaran bina diri bagi anak tunagrahita, dan mengadakan koordinasi dengan pihak lain diantaranya dengan pihak sekolah, orang tua, dan guru lain. Bagi orang tua dan keluarga masalah-masalah anaknya yang tunagrahita sehingga dapat memperlakukan anaknya yang tunagrahita sehingga dapat memperlakukan anaknya sesuai dengan kemampuannya dalam kehidupan sehari-hari dan bagi peneliti selanjutnya mengungkap permasalahan lain yang belum ditemukan dalam penelitian ini yang berkaitan dengan bina diri.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DosenPembimbing : Zainal Alimni : - M. Sugiarmin : -
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran, Bina Diri, Tunagrahita
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Rini Indriani
Date Deposited: 02 Nov 2023 06:23
Last Modified: 02 Nov 2023 06:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110717

Actions (login required)

View Item View Item