Hana Pertiwi, - (2011) ANALISIS PROFIL KURIKULUM ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_fis_0703811_table_of_contents.pdf Download (242kB) |
|
Text
s_fis_0703811_chapter1.pdf Download (265kB) |
|
Text
s_fis_0703811_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (296kB) |
|
Text
s_fis_0703811_chapter3.pdf Download (261kB) |
|
Text
s_fis_0703811_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (417kB) |
|
Text
s_fis_0703811_chapter5.pdf Download (257kB) |
|
Text
s_fis_0703811_bibliography.pdf Download (257kB) |
Abstract
Tujuan umum perubahan kurikulum adalah untuk mengikuti perkembangan zaman, melakukan perubahan kearah yang lebih baik, dan meningkatkan daya saing peserta didik negara kita dengan negara lainnya. Namun, berdasarkan TIMSS tahun 2007, Indonesia menduduki peringkat 35 dari 49 negara yaitu berada di bawah rata-rata dan hanya mencapai Low International Benchmark. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kurikulum IPBA di Indonesia, serta menganalisis dan membandingkannya dengan Korea Selatan dan Ontario Kanada. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan komparatif. Data kurikulum IPBA di Indonesia pada KTSP, kurikulum di Korea Selatan, dan Ontario dianalisis urutan pemberian materi, kedalaman materi, dan kompetensinya. Hasil analisis dan perbandingan antara kurikulum Indonesia, Korea Selatan dan Ontario menunujukkan bahwa kurikulum IPBA di Indonesia terlalu meluas namun materinya tidak dibahas secara mendalam. Sedangkan kurikulum IPBA di Korea dan Ontario, kurikulumnya tidak terlalu luas namun dibahas secara mendalam. Dari segi kedalaman materi dan kompetensinya indonesia sangat jauh ketinggalan. Dari perbandingan ketiga kurikulum tersebut, kurikulum IPBA di Korea Selatan-lah yang paling mendekati standar konten internasional materi IPBA untuk jenjang SMP. Hal ini dapat dikatakan bahwa kurikulum IPBA di Korea Selatan sudah hampir sesuai dengan standar internasional. Oleh karena itu hasil penelitian ini merekomendasikan agar kurikulum IPBA di Indonesia sesuai dengan standar konten internasional, materi IPBA dimasukkan dalam rumpun mata pelajaran IPA, kompetensi materi IPBA ditingkatkan level kognitifnya, dan materi IPBA diberikan pada kelas 7, 8, dan 9.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing TAUFIK RAMLAN RAMALIS: 5994709 WINNY LILIAWATI: 257924 |
Uncontrolled Keywords: | PROFIL KURIKULUM, ILMU PENGETAHUAN BUMI, ANTARIKSA, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 07:23 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 07:23 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110220 |
Actions (login required)
View Item |