KORELASI KADAR KOLESTEROL DARAH DENGAN BERAT ORGAN HATI MENCIT (Mus musculus L.) SWISS WBSTER STELAH PEMBERIAN PEKTIN KULIT PISANG (Musa paradisiaca)

Lia Nurbanillah Fujianti, - (2008) KORELASI KADAR KOLESTEROL DARAH DENGAN BERAT ORGAN HATI MENCIT (Mus musculus L.) SWISS WBSTER STELAH PEMBERIAN PEKTIN KULIT PISANG (Musa paradisiaca). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_d525_045091_table_of_contents.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_d525_045091_chapter1.pdf

Download (267kB)
[img] Text
s_d525_045091_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (866kB)
[img] Text
s_d525_045091_chapter3.pdf

Download (290kB)
[img] Text
s_d525_045091_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_d525_045091_chapter5.pdf

Download (239kB)
[img] Text
s_d525_045091_bibliography.pdf

Download (259kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar kolesterol darah dengan berat organ hati mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster setelah pemberian pektin kulit pisang (Musa paradisiaca). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima pengulangan dan lima macam perlakuan (satu kontrol; 4 perlakuan). Sebelum dilakukan pemberian pektin kulit pisang sesuai dengan kadar yang telah ditentukan, mencit pada tiap kelompok diberikan pakan berlemak tinggi selama seminggu. Mencit diberi pektin dengan kadar sesuai kelompoknya yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% selama satu minggu. Kadar kolesterol total dalam darah diukur dengan metode CHOD-PAP Enzymatic Colorimeter Test for Cholesterol with LCF. Sedangkan berat organ hati ditimbang dengan menggunakan neraca Ohaus. Data kadar kolesterol darah dan berat organ hati mencit setelah pemberian pektin kulit pisang diuji dengan analisis statistik menggunakan SPSS 15 for Windows. Terlebih dahulu kedua kelompok data diuji normalitasnya dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Setelah itu, kedua kelompok data diuji homogenitasnya dengan menggunakan uji Levene’s. Hasilnya kedua kelompok data tersebut berdistribusi normal dan homogen (P>0.05). Berikutnya dilakukan uji one-way ANOVA terhadap kedua kelompok data tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kadar kolesterol darah mencit dan berat organ hati mencit antar tiap kelompok perlakuan (P<0.05). Dengan demikian, pemberian pektin selama satu minggu mengakibatkan penurunan kadar kolesterol darah dan berat organ hati mencit. Berdasarkan hasil uji Tukey, kadar pektin 20% efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah dan berat organ hati mencit. Selanjutnya dilakukan uji regresi linier untuk mengetahui pengaruh kadar kolesterol darah terhadap berat organ hati mencit. Melalui uji tersebut didapatkan persamaan y = 0.324 + 0.007x. Setelah itu dilakukan uji linieritas regresi, hasilnya diketahui bahwa kadar kolesterol darah dan berat organ hati berhubungan secara linier. Tahap terakhir dilakukan uji korelasi product moment Pearson terhadap data kadar kolesterol darah dan berat organ hati mencit. Hasilnya terdapat korelasi yang signifikan antara kadar kolesterol darah dengan berat organ hati mencit setelah pemberian pektin kulit pisang. Kekuatan korelasi antara kadar kolesterol darah dengan berat organ hati mencit tergolong ke dalam kategori kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.651. Perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh kadar kolesterol darah terhadap berat organ hati sebesar 39.90% dan sisanya 60.10% (100% - 39.90%) dipengaruhi oleh faktor lain.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KORELASI KADAR KOLESTEROL DARAH, BERAT ORGAN HATI MENCIT, PEKTIN KULIT PISANG
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 18 Oct 2023 07:19
Last Modified: 18 Oct 2023 07:19
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110161

Actions (login required)

View Item View Item