EFISIENSI INHIBISI CAIRAN IONIK TURUNAN IMIDAZOLIN SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA KARBON DALAM LARUTAN ELEKTROLIT JENUH KARBON DIOKSIDA

Ali Fahrurrozie, - (2010) EFISIENSI INHIBISI CAIRAN IONIK TURUNAN IMIDAZOLIN SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA KARBON DALAM LARUTAN ELEKTROLIT JENUH KARBON DIOKSIDA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pkim_055577_table_of_content.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_pkim_055577_bab_1.pdf

Download (263kB)
[img] Text
s_pkim_055568_bab_2(1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
s_pkim_055577_bab_3.pdf

Download (443kB)
[img] Text
s_pkim_055577_bab_4.pdf

Download (965kB)
[img] Text
s_pkim_055577_bab_5.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_pkim_055577_bibliography.pdf

Download (269kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Fenomena korosi yang disebabkan oleh gas CO2 dan asam-asam organik terlarut dalam air merupakan masalah utama pada pipa baja karbon yang digunakan dalam sumur produksi di industri pertambangan minyak dan gas bumi. Salah satu teknik pengendalian korosi pada sumur produksi yang paling murah, mudah, dan efektif adalah penambahan inhibitor. Senyawa organik yang sering digunakan sebagai inhibitor korosi adalah turunan imidazolin. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis turunan imidazolin dalam bentuk cairan ionik berbasis asam oleat, sebagai material alternatif inhibitor korosi. Hasil karakterisasi dengan FTIR dan H-NMR menunjukkan kesesuaian dengan senyawa yang diharapkan. Jenis baja karbon yang digunakan pada beberapa sumur produksi minyak bumi di Indonesia adalah jenis API 5L X65. Berdasarkan pengujian dengan metode Tafel menunjukkan bahwa baja karbon tersebut terkorosi dalam medium elektrolit jenuh CO2 dan mencapai maksimum pada 328K dan pH 4,01. Penambahan cairan ionik ke dalam media pada berbagai pH dan temperatur dapat menurunkan laju korosi baja karbon. Pada kondisi yang sesuai dengan lingkungan sumur produksi minyak bumi, khususnya pada 328K dan pH 4,01 efisiensi inhibisi cairan ionik mencapai 80,33 % pada konsentrasi cairan ionik 100 ppm. Interaksi yang terjadi antara permukaan logam dengan molekul inhibitor adalah secara kemisorpsi dengan W10;Gads -58,87 kJ mol-1 mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Peembimbing : Yayan Sunarya : 5975363 Ahmad Mudzakir : 5994127
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Rini Indriani
Date Deposited: 02 Nov 2023 06:41
Last Modified: 02 Nov 2023 06:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110124

Actions (login required)

View Item View Item