ANALISIS STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DALAM MENENTUKAN SEBARAN BIJIH BESI DI KABUPATEN SANGGAU BERDASARKAN HASIL PEMODELAN INVERSI 3D DATA ANOMALI MAGNETIK

Evi Yunita Rahmi, - (2011) ANALISIS STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DALAM MENENTUKAN SEBARAN BIJIH BESI DI KABUPATEN SANGGAU BERDASARKAN HASIL PEMODELAN INVERSI 3D DATA ANOMALI MAGNETIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Baca Full Text klik disini
[img] Text
s_fis_0708813_table_of_content.pdf
Download (259kB)
[img] Text
s_fis_0708813_chapter1.doc
Download (199kB)
[img] Text
s_fis_0770813_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (494kB)
[img] Text
s_fis_0708813_chapter3.pdf
Download (576kB)
[img] Text
s_fis_0708813_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (869kB)
[img] Text
s_fis_0708813_chapter5.pdf
Download (241kB)
[img] Text
s_fis_07008813_bibliography.pdf
Download (252kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kebanyakan bijih besi ditemukan berasosiasi dengan mineral logam lainnya. Mineral bijih besi terdapat sebagai endapan mineral berupa bolder besar yang terpendam dan tersingkap secara acak sehingga sulit untuk diinterpretasikan keberadaannya. Suatu metode geofisika diperlukan untuk dapat menginterpretasikannya yakni metode yang dapat menggambar kondisi bawah permukaan lokasi penelitian sebab kesalahan dalam menentukan lokasi eksplorasi berdampak langsung pada kerugian materil serta waktu yang terbuang percuma. Jika digunakan uji pengeboran coring maka interpretasinya terbatas pada daerah sekitar bor. Metode yang paling tepat dalam eksplorasi mineral magnetik seperti bijih besi yakni metode magnetik. Penentuan sebaran bijih besi di Kabupaten Sanggau dalam penelitian ini menggunakan pemodelan inversi 3 dimensi data anomali magnetik. Berdasarkan pemodelan ini estimasi sebaran bijih besi berada pada kedalaman 0 sampai 94,5 meter pada arah Tenggara dengan estimasi massa bijih besi yang mungkin dapat di ekstrak sebesar 926.580,4 ton dan pada kedalaman 567 sampai 693 meter pada arah Selatan dengan estimasi massa bijih besi yang mungkin dapat di ekstrak yaitu 39.506.019,5 ton. Agar interpretasi dapat dilakukan dengan baik dan mendapatkan hasil yang lebih akurat maka diperlukan beberapa data tambahan seperti data topografi dan informasi data bor.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing SETIYA UTARI: 5995367 DADAN DANI WARDHANA: -
Uncontrolled Keywords: STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN, SEBARAN BIJIH BESI, KABUPATEN SANGGAU, HASIL PEMODELAN INVERSI 3D DATA ANOMALI MAGNETIK.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Fisika (non kependidikan)
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 18 Oct 2023 07:23
Last Modified: 18 Oct 2023 07:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110001

Actions (login required)

View Item View Item