DESAIN TRANSDUCER PERGESERAN UNTUK DETEKSI LONGSORAN PADA LERENG MENGGUNAKAN SENSOR GIANT MAGNETORESISTANCE

Erni Nuraini, - (2023) DESAIN TRANSDUCER PERGESERAN UNTUK DETEKSI LONGSORAN PADA LERENG MENGGUNAKAN SENSOR GIANT MAGNETORESISTANCE. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_FIS_1901909_Title.pdf Download (736kB)
	Text S_FIS_1901909_Chapter 1.pdf Download (687kB)
	Text S_FIS_1901909_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (953kB)
	Text S_FIS_1901909_Chapter 3.pdf Download (926kB)
	Text S_FIS_1901909_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_FIS_1901909_Chapter 5.pdf Download (570kB)
	Text S_FIS_1901909_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (522kB)

Abstract

Pergeseran tanah longsor cenderung terjadi dalam skala mikro. Transducer pergeseran adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur perubahan posisi atau pergeseran suatu objek dalam skala mikro. Salah satu sensor yang dapat digunakan sebagai transducer pergeseran adalah sensor giant magnetoresistance (GMR). Teknologi GMR menggunakan efek magnetoresistansi raksasa untuk mendeteksi perubahan medan magnet. Sensor ini mengukur perubahan resistansi listrik dari material sebagai tanggapan dari perubahan medan magnet, dan perubahan ini dapat diindikasikan ke dalam pergeseran atau perubahan posisi. Dalam penelitian ini perubahan medan magnet dipicu oleh pergerakan tanah pada lereng untuk sudut kemiringan 30°,45° dan 60° terhadap titik acuannya, yaitu sensor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah konsep pergeseran posisi yang didapatkan dari hasil deteksi sensor GMR mampu digunakan dalam memonitoring potensi tanah longsor akibat adanya pergerakan posisi permukaan tanah pada lereng. Hasil uji deteksi pergeseran posisi menunjukkan bahwa cara kerja sensor GMR tidak dipengaruhi oleh medan magnet bumi, tetapi hanya dipengaruhi oleh medan magnet permanen dengan sensitivitas sensor GMR saat merespon pergeseran sebesar 0,009 V⁄mm. Sementara itu, untuk hasil uji prototipe longsoran diperoleh bahwa dalam mendeteksi pergeseran posisi sensor GMR dapat mendeteksi pergeseran sampai 16,29mm pada kemiringan lereng 60° dengan titik awal pengukuran berada pada jarak 6mm dengan respon tegangan keluaran sebesar 1,210V. Dengan pola keruntuhan lereng berbeda untuk setiap variasi kemiringan, tetapi sama-sama dimulai dengan rembesan, retakan, dan keruntuhan. Berdasarkan pengujian, telah berhasil dibuat transducer pergeseran untuk deteksi pergerakan tanah longsor pada lereng menggunakan sensor giant magnetoresistance berbasis mikrokontroller Atmega328p Landslides tend to occur on a micro scale. A shift transducer is a device used to measure the change in position or shift of an object on a micro scale. One of the sensors that can be used as a shift transducer is the giant magnetoresistance (GMR) sensor. GMR technology uses the giant magnetoresistance effect to detect changes in magnetic fields. It measures the change in electrical resistance of the material in response to a change in magnetic field, and this change can be indicated as a shift or change in position. In this study, the change in magnetic field is triggered by soil movement on the slope for inclination angles of 30°, 45° and 60° with respect to the reference point, the sensor. This study was conducted to determine whether the concept of positional shift obtained from the detection results of GMR sensors can be used in monitoring the potential for landslides due to the movement of the ground surface position on the slope. The results of the position shift detection test showed that the GMR sensor is not influenced by the earth's magnetic field, but only by the permanent magnetic field with the sensitivity of the GMR sensor when responding to a shift of 0,009 V⁄mm. Meanwhile, for the results of the avalanche prototype test, it was found that in detecting a shift in position, the GMR sensor can detect a shift of up to 16,29mm at a slope of 60° with the starting point of measurement at a distance of 6mm with an output voltage response of 1,210V. With different slope collapse patterns for each slope variation, but both start with seepage, cracks, and collapse. Based on the test, a shift transducer for landslide movement detection on slope using giant magnetoresistance sensor based on microcontroller Atmega328p has been successfully made.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=id&imq=Erni+Nuraini# SINTA ID : 6002113 SINTA ID : 5979500
Uncontrolled Keywords:	Sensor Giant Magnetoresistance, Transducer Pergeseran, Pergerakan Tanah, Kemiringan Lereng, Sensitivitas Pergeseran. Giant Magnetoresistance Sensor, Shift Transducer, Landslide, Slope, Shift Sensitivity.
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Fisika (non kependidikan)
Depositing User:	Erni Nuraini
Date Deposited:	09 Oct 2023 07:42
Last Modified:	09 Oct 2023 07:42
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/109817

Actions (login required)

View Item