STIMULASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA 5 - 6 TAHUN DI TK ISLAM MODERN ASAIDA KOTA SERANG

Siti Amalia Insani, - (2023) STIMULASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA 5 - 6 TAHUN DI TK ISLAM MODERN ASAIDA KOTA SERANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGPAUD_1904128_Title.pdf

Download (803kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1904128_Chapter1.pdf

Download (575kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1904128_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (637kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1904128_Chapter3.pdf

Download (645kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1904128_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (651kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1904128_Chapter5.pdf

Download (459kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1904128_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Perkembangan anak usia dini melibatkan berbagai aspek seperti perkembangan moral- agama, fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional. Dalam konteks ini, kemampuan berpikir kritis menjadi aspek penting yang memungkinkan anak mengenali lingkungan, memecahkan masalah, dan mengembangkan diri. Dialog-dialog mendalam dan pertanyaan terkait objek atau permasalahan menjadi sarana untuk mengembangkan berpikir kritis. Meski penting, aspek berpikir kritis belum banyak dibahas pada tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Guru di TK Islam Modern Asaida menghadapi keterbatasan dalam memahami dan merancang pembelajaran yang mendorong berpikir kritis. Namun, berpikir kritis pada anak usia dini akan tumbuh saat mereka berinteraksi dengan lingkungan dan menerima stimulasi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk memahami gambaran kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun di TK Islam Modern Asaida. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan meliputi empat anak usia 5-6 tahun dari kelompok B1 TK tersebut. Hasil analisis mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir kritis anak berkembang dalam interaksi sehari-hari dan pengajaran yang memfasilitasi stimulasi. Guru berperan penting dalam merangsang kemampuan ini melalui pendekatan interaktif dan penggunaan media seperti pasir. Kemampuan anak dalam menemukan perbedaan antara objek, mengelompokkan benda berdasarkan kriteria, dan menempatkan benda dalam urutan tertentu adalah indikator berpikir kritis yang teramati. Penggunaan pendekatan bermain sambil belajar membantu dalam merangsang kemampuan berpikir kritis. Lingkungan sekolah yang memfasilitasi dan dukungan dari keluarga memiliki peran penting dalam mengoptimalkan perkembangan berpikir kritis anak. Dengan meningkatkan pemahaman dan implementasi berpikir kritis pada anak usia dini, diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi dunia pendidikan dan perkembangan anak. Early childhood development involves various aspects such as moral-religious, physical-motor, cognitive, language, and social-emotional development. In this context, critical thinking is an important aspect that enables children to recognize the environment, solve problems, and develop themselves. Deep dialogues and questions related to objects or problems become a means to develop critical thinking. Despite its importance, critical thinking has not been widely discussed at the Early Childhood Education (ECE) level. Teachers at Asaida Modern Islamic Kindergarten face limitations in understanding and designing learning that encourages critical thinking. However, critical thinking in early childhood will grow as they interact with the environment and receive appropriate stimulation. This study aims to understand the description of critical thinking skills of children aged 5-6 years at Asaida Modern Islamic Kindergarten. The research method used is a qualitative approach with observation, interview and documentation techniques. Participants included four children aged 5-6 years from group B1 of the kindergarten. The analysis revealed that children's critical thinking skills develop in daily interactions and teaching that facilitates stimulation. Teachers play an important role in stimulating this ability through interactive approaches and the use of media such as sand. Children's ability to find differences between objects, categorize objects based on criteria, and place objects in a certain order were observed indicators of critical thinking. The use of a play while learning approach helps in stimulating critical thinking skills. A facilitating school environment and support from the family play an important role in optimizing children's critical thinking development. By improving the understanding and implementation of critical thinking in early childhood, it is expected to provide positive benefits for the world of education and child development.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=vPwX4kcAAAAJ SINTA ID : 6130037 SINTA ID : 6697085
Uncontrolled Keywords: Berpikir Kritis, Kognitif; Anak Usia Dini, Stimulasi Critical Thinking, Cognitive; Early childhood, stimulation
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGPAUD UPI Kampus Serang
Depositing User: Siti Amalia Insani
Date Deposited: 05 Oct 2023 04:12
Last Modified: 18 Dec 2023 07:35
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/109219

Actions (login required)

View Item View Item